Kodam XVIII/Kasuari Diresmikan, Putra Daerah Jadi Pangdam

Senin, 19 Desember 2016 - 20:39 WIB
Kodam XVIII/Kasuari Diresmikan, Putra Daerah Jadi Pangdam
Kodam XVIII/Kasuari Diresmikan, Putra Daerah Jadi Pangdam
A A A
MANOKWARI - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono meresmikan Kodam XVIII/ Kasuari, Papua Barat, di Manokwari, Senin (19/12/2016). Peresmian Kodam XVIII/Kasuari Papua Barat dilakukan bersamaan dengan pelantikan Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau sebagai Pangdam.

KSAD mengatakan, berdirinya Kodam XVIII Kasuari, menjadi kebanggaan masyarakat di Tanah Papua khususnya masyarakat Provinsi Papua Barat.

Jenderal TNI Mulyono juga mengatakan, pembentukan Kodam XVIII/Kasuari merupakan bagian dari program Pembangunan kekuatan dan Gelar TNI AD yang diproyeksikan agar lebih adaptif terhadap setiap perkembangan lingkungan yang strategis yang sangat dinamis di tingkat regional maupun internasional. Serta semakin mampu menghadapi ancaman dan tantangan masa depan yang semakin kompleks.

Berdasarkan situasi dan kondisi tersebut di atas maka komando dan pengendalian satuan jajaran TNI AD di wilayah Papua yang selama ini dilaksanakan Kodam XVII/Cenderawasih dirasakan kurang optimal apabila dihadapkan pada faktor ancaman seperti kelompok separatis, peredaran dan penggunaan senjata ilegal, penambangan dan pembakan liar, pelintas batas illegal,dari PNG serta pencurian SDA lainnya yang masih di wilayah ini.
Kodam XVIII/Kasuari Diresmikan, Putra Daerah Jadi Pangdam

Menurut KSAD, Pangdam XVIII/Kasuari yang pertama dijabat oleh Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau, yang merupakan putra asali Papua.

"Tentunya ini merupakan sesuatu yang istimewa dan sekaligus kebanggan bagi masyarakat Papua, sehingga dapat mendorong semangat membangun masyarakat Papua agar wilayah Papua Barat semakin maju dan berkembang," kata KSAD, Senin (19/12/2016).

Selain itu, Pembentukan Kodam XVIII/Kasuari merupakan implementasi dari kebijakan pemerintah dalam mengantisipasi perkembangan lingkungan strategis dan ancaman potensial serta actual di wilayah NKRI. Penataan organisasi ini telah tercantum dalam dokumen MEF (Minimum Essential Force) dan dokumen Renstra TNI AD 2015-2019 dalam upaya pembangunan postur TNI AD yang efisien dan efektif.
Kodam XVIII/Kasuari Diresmikan, Putra Daerah Jadi Pangdam

"Sifat Burung Kasuari adalah Burung khas Papua Barat yang memiliki pesona keindahan luar biasa namun dibalik keindahannya dia akan bersikap agresif menyerang siapapun lawan yang mengganggunya. Sifat inilah yang mengilhami Kodam XVIII/Kasuari untuk mempertahankan wilayah Papua Barat dari segala ancaman yang coba mengganggu dan memisahkan dari NKRI," papar KSAD.

Panglima Kodam XVIII/Kasuari yang baru dilantik, Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau mengatakan, hadirnya Kodam XVIII/Kasuari di Papua Barat diharapkan dapat memperkuat daerah pertahanan dan keamanan negara kesatuan Republik Indonesia di kawasan timur Indonesia. Diharapkan juga kehadiran Kodam XVIII ini bukan semata-mata karena kepentingan politik melainkan demi kepentingan pertahanan negara.
Save
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5570 seconds (0.1#10.140)