Keluarga Alumni UMY Serukan Solidaritas Kemanusiaan Bagi Aleppo

Jum'at, 16 Desember 2016 - 14:50 WIB
Keluarga Alumni UMY...
Keluarga Alumni UMY Serukan Solidaritas Kemanusiaan Bagi Aleppo
A A A
YOGYAKARTA - Perang yang melanda Suriah terus memakan korban jiwa. Penduduk Aleppo saat ini merasakan dampak kekejaman perang Suriah. Aleppo dikepung dan dibombardir tanpa henti. Kesusahan yang amat memprihatinkan dialami terlebih oleh anak-anak, orang tua dan kaum perempuan Aleppo.

"Aleppo diambang kemusnahan, mereka sama sekali tidak berdaya. Korban jiwa terus bertambah dan anak-anak kehilangan masa depan. Kaum pria dipaksa menjadi tentara, sementara para perempuan terancam direnggut kehormatannya. Peninggalan sejarah dan peradaban Islam di Aleppo luluh lantak," ungkap Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (PP KAUMY) Yogie Maharesi dengan sangat prihatin kepada SINDOnews, Jumat (16/12/2016).

Menurut Yogie, situasi terakhir di Aleppo belum cukup mendapat perhatian komunitas global. "Bencana kemanusiaan di Aleppo akibat perang Suriah harus dihentikan. Para pemimpin dunia dan seluruh negara perlu mengambil langkah bersama, segera sebelum korban kian bertambah. Ini krisis kemanusiaan dan pembantaian yang nyata," tegas Yogie.

PP KAUMY menyerukan, pula kepada seluruh organisasi Islam dan umat muslim di Indonesia dan dunia agar bergerak cepat dengan semua cara yang dimungkinkan untuk membantu umat muslim Aleppo.

"Kerahkan segala usaha dan ikhtiar kita untuk meringankan penderitaan saudara-saudara muslim di Aleppo. Gunakan semua sumberdaya, akses komunikasi dan jalur politik yang ada untuk saling mendukung percepatan bantuan bagi Aleppo," lanjut Yogie.

Menutup pernyataannya, PP KAUMY mengajak seluruh umat muslim untuk memanjatkan do'a agar penduduk Aleppo bisa diselamatkan. "Semoga Allah SWT melindungi dan memberi kekuatan bagi saudara-saudara kita di Aleppo," pungkas Yogie.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1913 seconds (0.1#10.140)