Sembunyikan Narkoba di Selangkangan, Faisal Ditangkap Petugas
A
A
A
DELISERDANG - Menjelang akhir tahun yang biasanya disertai peningkatan jumlah penumpang sepertinya dimanfaatkan jaringan narkoba untuk menyelundupkan narkoba melalui Bandara Internasional Kualanamu (KNIA), Deli Serdang, Sumatera Utara. Hal ini tampak ketika petugas Avsec dan kepolisian yang bertugas di bandara tersebut berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba.Kali ini, petugas berhasil mengamankan Erry Fasial Rumbun, 28 tahun, warga Jalan Keramat Raya, Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang merupakan penumpang Lion Air nomor penerbangan JT 978 tujuan Banjarmasin transit Surabaya menyembunyikan 200 gram sabu dan 989 butir pil Happy Five (ekstasi) di selangkangannya, Rabu (14/12).Awalnya Faisal tiba di Bandara Kualanamu dengan menumpang bus Damri. Setibanya di bandara, Faisal pun menjalani pemeriksaan di Security Check Point (SCP) I terminal keberangkatan. Saat menjalani pemeriksaan, petugas curiga dengan gaya berjalan dan tonjolan yang ada di sekitar selangkangan Faisal. Berdasarkan kecurigaan tersebut, petugas pun membawa Faisal ke ruang pemeriksaan khusus dan melakukan penggeledahan.Hasilnya petugas menemukan empat paket plastik transparan masing–masing berisi 99 gram dan 101 gram sabu, serta pil ekstasi warna hijau dan abu-abu masing-masing 493 butir dan 496 butir. Untuk pemeriksaan lebih lanjut, Faisal diamankan ke Security Building Bandara Kualanamu serta barang bukti 200 gram sabu, 989 butir pil ekstasi, tiga unit ponsel, ransel berisi pakaian serta uang tunai Rp250.000.Tersangka Faisal mengaku dijanjikan upah Rp2 juta jika sabu dan pil ekstasi tersebut tiba di Surabaya. Sedangkan informasi lain yang diperoleh, Faisal tiba di Bandara Kualanamu pada Selasa (13/12) dari Banjarmasin transit Bandung dengan pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 911.Setibanya di Bandara Kualanamu, Faisal menginap di Hotel Grand Melati, Medan. Selanjutnya, Rabu, sekitar pukul 00.00 WIB, Faisal menuju Diskotik New Zone dan bertemu dengan seorang pria bernama Alex. Di diskotik itu, Faisal pun sempat kongkow bersama dengan Alex. Sekitar pukul 03.00 WIB, Faisal kembali menuju hotel.Selanjutnya sekira pukul 11.35 WIB, Faisal bertemu dengan seorang pria yang tidak dikenalnya yang merupakan suruhan Alex di sebuah plaza di Medan. Di situ Faisal pun menerima paket berisi sabu dan pil ekstasi tersebut.Setelah menerima paket narkoba tersebut, Faisal menuju Bandara Kualanamu dengan bus Damri hingga akhirnya diamankan oleh petugas keamanan di Bandara Kualanamu. Untuk pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut, Faisal beserta barang bukti diserahkan ke Satuan Narkoba Polres Deliserdang.Manajer Humas Bandara Kualanamu, Wisnu Budi Setianto membenarkan diamankannya Faisal berdasarkan hasil pengamatan petugas yang curiga dengan gaya berjalan Faisal."Menurut pengakuan Faisal dirinya mendapatkan sabu dari seorang pria yang tak dikenalnya. Faisal diupah Rp2 juta yang akan didapatkannya setelah paket sabu dan pil ekstasi tersebut tiba di Surabaya. Untuk pemeriksaan lebih lanjut serta mempertanggungjawabkan perbuatannya Faisal diserahkan ke Polres Deliserdang," terang Wisnu.
(nug)