Istana Sesalkan Penusukan terhadap 7 Siswa SD
A
A
A
JAKARTA - Pihak Istana menyesalkan tindakan penyerangan dan penusukan seorang pria terhadap sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) di Sabu Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dalam peristiwa itu sedikitnya tujuh siswa tak berdosa menjadi korban.
"Tentunya kami sangat menyesalkan peristiwa yang terjadi di sabu, nusa tenggara timur," kata Sekretaris Kabinet, Pramono Anung di Kantornya, Selasa (13/12/2016).
Terkait peristiwa itu, Pemerintah sudah berkoordinasi dengan aparat setempat untuk langsung mengambil tindakan tegas terhadap pelaku.
Menurut Pramono, tindakan pelaku tidak bisa dibenarkan karena sudah 'menyerang' para siswa yang tengah mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah. Pramono mengaku sudah melihat foto para korban penyerangan tersebut.
"Kalau melihat foto itu sungguh sangat mengerikan sehingga dengan demikian polisi di sabu Rajua segera melakukan tindakan untuk hal tersebut," pungkasnya.
Jakarta- Pihak Istana menyesalkan tindakan penyerangan dan penusukan seorang pria terhadap sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) di Sabu Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dalam peristiwa itu sedikitnya tujuh siswa tak berdosa menjadi korban.
"Tentunya kami sangat menyesalkan peristiwa yang terjadi di sabu, nusa tenggara timur," kata Sekretaris Kabinet, Pramono Anung di Kantornya, Selasa (13/12/2016).
Terkait peristiwa itu, Pemerintah sudah berkoordinasi dengan aparat setempat untuk langsung mengambil tindakan tegas terhadap pelaku.
Menurut Pramono, tindakan pelaku tidak bisa dibenarkan karena sudah 'menyerang' para siswa yang tengah mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah. Pramono mengaku sudah melihat foto para korban penyerangan tersebut.
"Kalau melihat foto itu sungguh sangat mengerikan sehingga dengan demikian polisi di sabu Rajua segera melakukan tindakan untuk hal tersebut," pungkasnya.
"Tentunya kami sangat menyesalkan peristiwa yang terjadi di sabu, nusa tenggara timur," kata Sekretaris Kabinet, Pramono Anung di Kantornya, Selasa (13/12/2016).
Terkait peristiwa itu, Pemerintah sudah berkoordinasi dengan aparat setempat untuk langsung mengambil tindakan tegas terhadap pelaku.
Menurut Pramono, tindakan pelaku tidak bisa dibenarkan karena sudah 'menyerang' para siswa yang tengah mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah. Pramono mengaku sudah melihat foto para korban penyerangan tersebut.
"Kalau melihat foto itu sungguh sangat mengerikan sehingga dengan demikian polisi di sabu Rajua segera melakukan tindakan untuk hal tersebut," pungkasnya.
Jakarta- Pihak Istana menyesalkan tindakan penyerangan dan penusukan seorang pria terhadap sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) di Sabu Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dalam peristiwa itu sedikitnya tujuh siswa tak berdosa menjadi korban.
"Tentunya kami sangat menyesalkan peristiwa yang terjadi di sabu, nusa tenggara timur," kata Sekretaris Kabinet, Pramono Anung di Kantornya, Selasa (13/12/2016).
Terkait peristiwa itu, Pemerintah sudah berkoordinasi dengan aparat setempat untuk langsung mengambil tindakan tegas terhadap pelaku.
Menurut Pramono, tindakan pelaku tidak bisa dibenarkan karena sudah 'menyerang' para siswa yang tengah mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah. Pramono mengaku sudah melihat foto para korban penyerangan tersebut.
"Kalau melihat foto itu sungguh sangat mengerikan sehingga dengan demikian polisi di sabu Rajua segera melakukan tindakan untuk hal tersebut," pungkasnya.
(nag)