Gelar Razia, BNNP Dapati Anggota DPRD Demak Mabuk
A
A
A
DEMAK - Anggota DPRD Demak, Jawa Tengah berinisial N terjaring razia narkoba yang digelar Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah.
Saat razia, N diduga habis menenggak minuman keras. Setelah mengikuti tes urine, N dilepas karena tidak terindikasi menggunakan narkoba.
Razia yang digelar di halaman Mapolres Demak pada Jumat 9 Desember 2016 malam itu dilakukan terhadap para pengendara mobil pribadi dan truk boks yang melintas di jalur pantura.
Semua pengemudi, termasuk N menjalani pemeriksaan tes mata dan urine. Tes tersebut untuk mengetahui indikasi menggunakan narkoba.
"Prosedurnya kita lakukan tes mata, kemudian jika ada indikasi dilanjutkan dengan pemeriksaan tes urine. Namun setelah kita periksa, hasilnya negatif narkoba," ujar Kepala Bidang Berantas BNNP Jateng, AKBP Suprinarto, Sabtu (10/12/2016) dini hari.
Puluhan kendaraan digiring masuk halaman Mapolres dan pengemudi diminta turun untuk menjalani pemeriksaan.
Suprinarto menjelaskan, terdapat 20 sampel urine yang diperiksa petugas gabungan bersama Pomdam 4 dan Polres Demak.
"Razia sebagai langkah pencegahan peredaran narkoba melalui jalur darat. Kita serius dalam pemberantasan narkoba karena merusak generasi muda bangsa," katanya.
Saat razia, N diduga habis menenggak minuman keras. Setelah mengikuti tes urine, N dilepas karena tidak terindikasi menggunakan narkoba.
Razia yang digelar di halaman Mapolres Demak pada Jumat 9 Desember 2016 malam itu dilakukan terhadap para pengendara mobil pribadi dan truk boks yang melintas di jalur pantura.
Semua pengemudi, termasuk N menjalani pemeriksaan tes mata dan urine. Tes tersebut untuk mengetahui indikasi menggunakan narkoba.
"Prosedurnya kita lakukan tes mata, kemudian jika ada indikasi dilanjutkan dengan pemeriksaan tes urine. Namun setelah kita periksa, hasilnya negatif narkoba," ujar Kepala Bidang Berantas BNNP Jateng, AKBP Suprinarto, Sabtu (10/12/2016) dini hari.
Puluhan kendaraan digiring masuk halaman Mapolres dan pengemudi diminta turun untuk menjalani pemeriksaan.
Suprinarto menjelaskan, terdapat 20 sampel urine yang diperiksa petugas gabungan bersama Pomdam 4 dan Polres Demak.
"Razia sebagai langkah pencegahan peredaran narkoba melalui jalur darat. Kita serius dalam pemberantasan narkoba karena merusak generasi muda bangsa," katanya.
(dam)