Bantu Korban Gempa Aceh, TNI Terbangkan Hercules
A
A
A
JAKARTA - TNI mengirim Satuan Tugas (Satgas) Kesehatan untuk membantu korban gempa bumi di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.
Satgas Kesehatan TNI diterbangkan menggunakan Pesawat Hercules C 130 milik TNI AU dari Lanud Halim Perdanakusuma ke Aceh pada Rabu 7 Desember 2016 malam.
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan tugas Satgas Kesehatan TNI adalah membantu korban gempa bumi.
"Ini merupakan pengabdian TNI kepada masyarakat,” kata Gatot melalui keterangan pers yang diterima Sindonews, Kamis (8/12/2016).
Gatot berpesan, dalam kondisi sulit apapun prajurit TNI harus selalu melaksanakan tugasnya dengan maksimal dan senang hati.
Gatot pun meminta Satgas Kesehatan untuk mengutamakan pasien-pasien yang dirawat di lapangan terbuka.
"Setelah tenda rumah sakit lapangan Satgas Kesehatan TNI tergelar langsung bisa dioperasionalkan untuk merawat korban," kata Gatot.
Sekadar informasi, Satgas Kesehatan TNI yang diberangkatkan ke Aceh berjumlah 218 personel terdiri dari 82 prajurit Yonkes Kostrad TNI AD, 61 prajurit Marinir TNI AL dan 31 personel Basarnas.
Sementara itu, RS Mintohardjo TNI AL mengirimkan 6 orang dokter spesialis, 1 orang dokter umum. Ada pula 35 personel Kes Marinir terdiri dari 2 dokter umum dan 33 personel kesehatan Marinir.
Satgas Kesehatan TNI diterbangkan menggunakan Pesawat Hercules C 130 milik TNI AU dari Lanud Halim Perdanakusuma ke Aceh pada Rabu 7 Desember 2016 malam.
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan tugas Satgas Kesehatan TNI adalah membantu korban gempa bumi.
"Ini merupakan pengabdian TNI kepada masyarakat,” kata Gatot melalui keterangan pers yang diterima Sindonews, Kamis (8/12/2016).
Gatot berpesan, dalam kondisi sulit apapun prajurit TNI harus selalu melaksanakan tugasnya dengan maksimal dan senang hati.
Gatot pun meminta Satgas Kesehatan untuk mengutamakan pasien-pasien yang dirawat di lapangan terbuka.
"Setelah tenda rumah sakit lapangan Satgas Kesehatan TNI tergelar langsung bisa dioperasionalkan untuk merawat korban," kata Gatot.
Sekadar informasi, Satgas Kesehatan TNI yang diberangkatkan ke Aceh berjumlah 218 personel terdiri dari 82 prajurit Yonkes Kostrad TNI AD, 61 prajurit Marinir TNI AL dan 31 personel Basarnas.
Sementara itu, RS Mintohardjo TNI AL mengirimkan 6 orang dokter spesialis, 1 orang dokter umum. Ada pula 35 personel Kes Marinir terdiri dari 2 dokter umum dan 33 personel kesehatan Marinir.
(nag)