Turun ke Jalan, Ribuan Umat Islam Tebing Tinggi Desak Jaksa Tahan Ahok
A
A
A
TEBING TINGGI - Ribuan umat Islam yang tergabung dalam Gerakan Anti-Penista Agama Islam dan Cinta NKRI (GAPAI NKRI) Kota Tebing Tinggi menggelar Aksi Bela Islam (ABI) Jilid III di seputaran Bundaran BNI Jalan Sutomo, Kota Tebing Tinggi, Jumat (2/12/2016) sore.
Ribuan orang itu berasal dari Majelis Ulama Indonesia, Forum Ukhuwah Islam, Front Pembela Islam, Muhammadiyah, Al Washliyah, Al Ittihadiyah, DMI, DDII, BKPRMI, JPRMI, Kahmi, ICMI, IKADI, dan sejumlah elemen lainnya.
Mereka memulai aksi dengan titik kumpul di Masjid Raya Nur Addin, Jalan Suprapto dan bergerak ke Bundaran BNI di Jalan Sutomo. Kemudian, mereka menggelar Salat Ashar berjamaah dengan Pj Wali Kota Tebing Tinggi H OK Zulkarnain dan Kapolres AKBP Ciceu Cahyati di Lapangan Merdeka, Jalan Sutomo, Tebing Tinggi.
Koordinator Aksi Ustaz Syahroni didampingi Koordinator Lapangan Muhammad Zein Agustar dan Ustaz Burhanuddin Mandai membacakan tuntutan ABI III.
"Dengan tegas, GAPAI NKRI Kota Tebing Tinggi menyatakan sikap meminta kepada penegak hukum segera menahan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sesuai dengan status tersangka yang disangkakan melanggar Pasal 156 KUHP dan Pasal 156 huruf a KUHP," tegasnya.
Dia juga mengingatkan kepada para penegak hukum dalam hal ini Polri, Kejaksaan Agung RI, dan pihak-pihak lain agar bekerja secara adil dan profesional serta tidak main-main.
Pj Wali Kota Tebing Tinggi OK Zulkarnain di hadapan massa GAPAI NKRI Kota Tebing Tinggi meminta umat Islam Kota Tebing Tinggi bersabar dalam menindaklanjuti kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok, karena kasus Ahok sudah ditangani oleh pihak Kepolisian RI dan Kejagung RI.
Setelah melakukan aksi orasi selama hampir satu jam, ribuan umat Islam melakukan zikir dan doa bersama. Kemudian mereka membubarkan diri dengan tertib dan mendapatkan pengawalan ketat dari jajaran Polres Tebing Tinggi, Brimob Detasemen B Tebing Tinggi, unsur TNI menuju titik kumpul awal yaitu Masjid Raya Nur Addin.
Ribuan orang itu berasal dari Majelis Ulama Indonesia, Forum Ukhuwah Islam, Front Pembela Islam, Muhammadiyah, Al Washliyah, Al Ittihadiyah, DMI, DDII, BKPRMI, JPRMI, Kahmi, ICMI, IKADI, dan sejumlah elemen lainnya.
Mereka memulai aksi dengan titik kumpul di Masjid Raya Nur Addin, Jalan Suprapto dan bergerak ke Bundaran BNI di Jalan Sutomo. Kemudian, mereka menggelar Salat Ashar berjamaah dengan Pj Wali Kota Tebing Tinggi H OK Zulkarnain dan Kapolres AKBP Ciceu Cahyati di Lapangan Merdeka, Jalan Sutomo, Tebing Tinggi.
Koordinator Aksi Ustaz Syahroni didampingi Koordinator Lapangan Muhammad Zein Agustar dan Ustaz Burhanuddin Mandai membacakan tuntutan ABI III.
"Dengan tegas, GAPAI NKRI Kota Tebing Tinggi menyatakan sikap meminta kepada penegak hukum segera menahan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sesuai dengan status tersangka yang disangkakan melanggar Pasal 156 KUHP dan Pasal 156 huruf a KUHP," tegasnya.
Dia juga mengingatkan kepada para penegak hukum dalam hal ini Polri, Kejaksaan Agung RI, dan pihak-pihak lain agar bekerja secara adil dan profesional serta tidak main-main.
Pj Wali Kota Tebing Tinggi OK Zulkarnain di hadapan massa GAPAI NKRI Kota Tebing Tinggi meminta umat Islam Kota Tebing Tinggi bersabar dalam menindaklanjuti kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok, karena kasus Ahok sudah ditangani oleh pihak Kepolisian RI dan Kejagung RI.
Setelah melakukan aksi orasi selama hampir satu jam, ribuan umat Islam melakukan zikir dan doa bersama. Kemudian mereka membubarkan diri dengan tertib dan mendapatkan pengawalan ketat dari jajaran Polres Tebing Tinggi, Brimob Detasemen B Tebing Tinggi, unsur TNI menuju titik kumpul awal yaitu Masjid Raya Nur Addin.
(zik)