Banjir di Merangin Telan Dua Korban Jiwa

Kamis, 01 Desember 2016 - 19:04 WIB
Banjir di Merangin Telan...
Banjir di Merangin Telan Dua Korban Jiwa
A A A
MERANGIN - Bencana banjir yang merendam ribuan rumah di lima kecamatan dalam Kabupaten Merangin, Jambi, menelan dua korban jiwa. Keduanya yaitu Sokarno Rajio (67) warga Desa Sri Sembilan, Kecamatan Tabir Timur yang ditemukan warga di bekas galian di perkebunan kelapa sawit yang sudah tergenang air banjir.

Satu korban lagi hanyut diseret derasnya arus Sungai Batang Tabir, bernama Abdul Karim (50) warga Kelurahan Dusun Baru, Kecamatan Tabir.

Menurut istri Sokarno, mulanya korban bersama dirinya hendak berangkat ke ladang untuk mencari rumput pada Rabu 30 November kemarin. Usai mencari rumput korban langsung pulang membawa rumput sendirian dan meninggalkan dirinya di ladang.

Karena korban tak kunjung pulang ke ladang, akhirnya dia mencoba menyusul. Namun sesampai di rumah korban tak ada sehingga dia mencoba meminta bantuan kepada warga sekitar untuk mencari.

Setelah dilakukan pencarian,warga melihat ada tumpukan rumput di jembatan yang terendam oleh air dan dari penemuan tersebut warga mencoba mencari korban dengan menyelami lubang galian yang tak jauh dari jembatan.

Ternyata korban tewas tenggelam di dalam lubang. Usai dievakuasi korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan oleh pihak keluarganya.

Sedangkan hanyutnya Abdul Karim bermula saat dirinya ingin menyeberangi Sungai Batang Tabir, saat itu korban menyeberangi sungai menggunakan kayu.

Namun nahas kayu yang ingin dipakainya untuk menyeberang tak berhasil diraihnya. Karena korban kehabisan tenaga akhirnya terseret derasnya air.

Hingga kini warga dan Tim SAR dari BPBD Merangin tengah berupaya melakukan pencarian terhadap korban yang kini masih dikabarkan hilang.

Camat Tabir Akmal Zen saat dikonfirmasi awak media mengatakan kini warga dan tim SAR BPBD Merangin tengah melakukan pencarian korban yang hanyut diseret banjir.

Terpisah Wakil Bupati Merangin Khafied Moein mengaku, telah memerintahkan instansi terkait terutama tim SAR untuk turun membantu warga yang menjadi korban banjir.

"Dari laporan camat barusan, warga tiga desa yang terparah sudah mengungsi ke tempat yang lebih aman," ungkap Wabup.

Wabup juga menyebutkan, tim pun juga telah membawa bantuan bagi warga seperti selimut dan makanan untuk warga. "Bantuan untuk warga juga sudah dibawa oleh tim, untuk meringankan beban sementara warga," tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9058 seconds (0.1#10.140)