Diduga Curi Sawit, Petani Tewas Dianiaya Satpam Perusahaan
A
A
A
ROHUL - Seorang petani berinisial LS (43) tewas dianiya oleh sejumlah sekuriti perusahaan PT Sumber Arum Makmur (SAM) di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau. LS dituding mencuri buah sawit milik perusahaan.
Kapolres Rokan Hulu AKBP Yusuf Rahmanto mengatakan dalam kasus penganiayaan itu, polisi sudah menangkap tiga sekuriti perusahaan.
"Sekuti perusahaan, SS, AM dan ES sudah kita tetapkan sebagai tersangka,"ucap Kapolres Rohul, Selasa (29/11/2016).
Kasus penganiayaan yang menyebabkan LS tewas terjadi pada akhir pekanlalu. Saat itu tiga sekuriti itu mengaku memergoki LS sedang mengambil buah tandan sawit milik perusahaan. Namun informasi yang dirangkum bahwa lokasi yang dipanen itu merupakan areal yang bersengketa.
Tiga sekuriti perusahaan ini kemudian menghajar LS hingga babak belur. Pihak keamanan perusahaan kemudian membawanya ke pos. Disana LS kembali dianiaya. Akibat luka disekujur tubuhnya, LS menghembuskan nafas terakhir.
"Pengakuan tersangka, korban mengaku melawan saat akan ditangkap. Ini yang masih kita selidiki," imbuhnya
Untuk memastikan penyebab kematian, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bayangkara Polda Riau di Pekanbaru.
"Kita sedang melakukan pendekatan kepada keluarga dan memastikan ketiga tersangka diproses hukum. Tiga sekuriti juga sudah kita tahan," pungkasnya.
Kapolres Rokan Hulu AKBP Yusuf Rahmanto mengatakan dalam kasus penganiayaan itu, polisi sudah menangkap tiga sekuriti perusahaan.
"Sekuti perusahaan, SS, AM dan ES sudah kita tetapkan sebagai tersangka,"ucap Kapolres Rohul, Selasa (29/11/2016).
Kasus penganiayaan yang menyebabkan LS tewas terjadi pada akhir pekanlalu. Saat itu tiga sekuriti itu mengaku memergoki LS sedang mengambil buah tandan sawit milik perusahaan. Namun informasi yang dirangkum bahwa lokasi yang dipanen itu merupakan areal yang bersengketa.
Tiga sekuriti perusahaan ini kemudian menghajar LS hingga babak belur. Pihak keamanan perusahaan kemudian membawanya ke pos. Disana LS kembali dianiaya. Akibat luka disekujur tubuhnya, LS menghembuskan nafas terakhir.
"Pengakuan tersangka, korban mengaku melawan saat akan ditangkap. Ini yang masih kita selidiki," imbuhnya
Untuk memastikan penyebab kematian, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bayangkara Polda Riau di Pekanbaru.
"Kita sedang melakukan pendekatan kepada keluarga dan memastikan ketiga tersangka diproses hukum. Tiga sekuriti juga sudah kita tahan," pungkasnya.
(nag)