Pilot Heli TNI AD yang Jatuh di Malinau Selamat
A
A
A
JAKARTA - Heli Bell 412 EP dengan nomor regestrasi HA-5166 milik TNI Angkatan Darat yang hilang akhirnya ditemukan di kawasan Pegunungan Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara) sekira pukul 14.42 Wita tadi. Seorang korban dipastikan selamat yakni Lettu CPN Abdi Darnain.
Heli naas itu terjatuh saat melaksanakan misi memberikan dukungan logistik kepada prajurit penjaga perbatasan Indonesia-Malaysia.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad), Brigjen Sabrar Fadhilah mengatakan, hasil pencarian sementara Tim SAR gabungan TNI, Polri, Pemda serta masyarakat setempat di lokasi berhasil menyelamatkan Lettu CPN Abdi Darnain yang diketahui pilot Heli Bell 412 EP.
"Pada akhirnya pada sekitar 14.22 Wita dua orang personel SAR dari Paskhas TNI AU berhasil turun di TKP dan melihat secara fisik badan Helikopter Bell-412 TNI AD yang jatuh sekaligus menemukan dan menyelamatkan satu orang korban yang selamat atas nama Lettu CPN Abdi Darnain dalam kondisi luka," ujar Sabrar di Dinas Penerangan AD, Jalan Abdurahman Saleh, Jakarta Pusat, Minggu (27/11/2016).
Sabrar melanjutkan, saat ini pilot naas tersebut telah dilarikan ke RSAL Tarakan lantaran mengalami luka dan trauma akibat kecelakaan heli yang diterbangkannya.
"Sementara itu heli ditumpang lima orang dengan empat kru yang sedang melakukan misi dorongan logistik operasi pengamanan wilayah perbatasan negara di Desa Long Bawan," terangnya.
Dia menambahkan, informasi lokasi jatuhnya Heli Bell 412 EP diketahui dari masyarakat yang berada di Desa Long Sulit dan Long Berang. Sehingga, Tim SAR memfokuskan pencarian di lokasi Pegunungan Malinau.
"Sekarang ini masih dalam proses pencarian karena medannya yang sulit. Tim SAR sudah mendekat, diambil melalui udara. Tim terus bergerak walaupun dengan handphone satelit memang sulit. Mudahan-mudahan besok ada kepastian (untuk korban lainnya)," pungkas Sabrar.
Heli naas itu terjatuh saat melaksanakan misi memberikan dukungan logistik kepada prajurit penjaga perbatasan Indonesia-Malaysia.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad), Brigjen Sabrar Fadhilah mengatakan, hasil pencarian sementara Tim SAR gabungan TNI, Polri, Pemda serta masyarakat setempat di lokasi berhasil menyelamatkan Lettu CPN Abdi Darnain yang diketahui pilot Heli Bell 412 EP.
"Pada akhirnya pada sekitar 14.22 Wita dua orang personel SAR dari Paskhas TNI AU berhasil turun di TKP dan melihat secara fisik badan Helikopter Bell-412 TNI AD yang jatuh sekaligus menemukan dan menyelamatkan satu orang korban yang selamat atas nama Lettu CPN Abdi Darnain dalam kondisi luka," ujar Sabrar di Dinas Penerangan AD, Jalan Abdurahman Saleh, Jakarta Pusat, Minggu (27/11/2016).
Sabrar melanjutkan, saat ini pilot naas tersebut telah dilarikan ke RSAL Tarakan lantaran mengalami luka dan trauma akibat kecelakaan heli yang diterbangkannya.
"Sementara itu heli ditumpang lima orang dengan empat kru yang sedang melakukan misi dorongan logistik operasi pengamanan wilayah perbatasan negara di Desa Long Bawan," terangnya.
Dia menambahkan, informasi lokasi jatuhnya Heli Bell 412 EP diketahui dari masyarakat yang berada di Desa Long Sulit dan Long Berang. Sehingga, Tim SAR memfokuskan pencarian di lokasi Pegunungan Malinau.
"Sekarang ini masih dalam proses pencarian karena medannya yang sulit. Tim SAR sudah mendekat, diambil melalui udara. Tim terus bergerak walaupun dengan handphone satelit memang sulit. Mudahan-mudahan besok ada kepastian (untuk korban lainnya)," pungkas Sabrar.
(kri)