Mobil Terguling karena Pecah Ban, Sopir Angkot Tewas
A
A
A
SEMARANG - Seorang sopir angkutan umum tewas setelah mobil yang dikendarainya mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Walisongo, Kota Semarang, Selasa (22/11/2016).
Insiden kecelakaan lalu lintas itu terjadi sesaat setelah angkot mengalami pecah ban. Laju mobil itu oleng, menabrak median jalan di ruas jalur pantura tersebut.
Korban bernama Suminto (51), warga Taman Borobudur Utara III nomor 32 RT2/RW10, Kembangarum, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang. Angkot yang dikemudikannya bernomor polisi H 1787 AY.
Kepala Unit Laka Lantas Sat Lantas Polrestabes Semarang AKP Sugito, menyebut korban sempat menjalani perawatan di RS Tugu Semarang sesaat setelah kecelakaan terjadi. "Mengalami luka berat di bagian perut," kata Sugito.
Insiden terjadi tepatnya di depan SMP Hasanudin Tugu, sekira pukul 13.30 WIB. Angkot melaju dari barat ke timur. Sampai di lokasi, tiba-tiba pecah ban depan, angkut oleng ke kanan menabrak median jalan.
Sopir sempat mengalami luka berat di bagian perut, dilarikan ke rumah sakit namun akhirnya meninggal dunia. Sementara beberapa penumpang di angkot itu tidak ada yang terluka. Hanya mengalami syok.
Ketua RW 10, Kelurahan Kembangarum, Semarang Barat, Kasidi, membenarkan ada warganya yang meninggal karena kecelakaan di daerah Tugu. "Sudah didatangi rumahnya, betul (Suminto). Korban sempat dirawat di rumah sakit," ungkap Kasidi.
Insiden kecelakaan lalu lintas itu terjadi sesaat setelah angkot mengalami pecah ban. Laju mobil itu oleng, menabrak median jalan di ruas jalur pantura tersebut.
Korban bernama Suminto (51), warga Taman Borobudur Utara III nomor 32 RT2/RW10, Kembangarum, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang. Angkot yang dikemudikannya bernomor polisi H 1787 AY.
Kepala Unit Laka Lantas Sat Lantas Polrestabes Semarang AKP Sugito, menyebut korban sempat menjalani perawatan di RS Tugu Semarang sesaat setelah kecelakaan terjadi. "Mengalami luka berat di bagian perut," kata Sugito.
Insiden terjadi tepatnya di depan SMP Hasanudin Tugu, sekira pukul 13.30 WIB. Angkot melaju dari barat ke timur. Sampai di lokasi, tiba-tiba pecah ban depan, angkut oleng ke kanan menabrak median jalan.
Sopir sempat mengalami luka berat di bagian perut, dilarikan ke rumah sakit namun akhirnya meninggal dunia. Sementara beberapa penumpang di angkot itu tidak ada yang terluka. Hanya mengalami syok.
Ketua RW 10, Kelurahan Kembangarum, Semarang Barat, Kasidi, membenarkan ada warganya yang meninggal karena kecelakaan di daerah Tugu. "Sudah didatangi rumahnya, betul (Suminto). Korban sempat dirawat di rumah sakit," ungkap Kasidi.
(nag)