Megy Ditemukan Tewas Setelah Tiga Hari Hanyut
A
A
A
DEMAK - Megy Ade (19) korban hilang terseret arus Sungai Wulan, Kecamatan Mijen akhirnya ditemukan warga dan gabungan tim SAR, Jumat siang (18/11/2016). Korban ditemukan di jembatan Desa Pasir atau sekitar 5 kilometer dari lokasi kejadian.
Keberadaan korban diketahui setelah dilakukan pencarian sejak, Rabu petang 16 November 2016. Petugas gabungan tim SAR, TNI, Polri dan warga menyisir Sungai Wulan menggunakan perahu karet.
Meski sempat terkendala minimnya penerangan saat malam hari, petugas berhasil menemukan keberadaan korban. Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke puskesmas setempat untuk diautopsi luar.
Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Inf Agung Udayana mengatakan, pihaknya telah menerjunkan personel melalui Koramil setempat untuk membantu pencarian sejak menerima laporan."Keberadaan korban telah berhasil ditemukan, namun dalam kondisi meninggal dunia," ujarnya.
Setelah dilakukan autopsi luar, tidak ditemukan luka atau tanda-tanda kekerasan. Saat ini, korban sudah dibawa ke rumah duka Desa Mijen RT 03 RW 07. "Sudah diserahkan ke pihak keluarga," lanjutnya.
Rizal (25) warga Desa Pasir mengaku ikut mencari keberadaan korban. Hal itu dilakukan setelah dirinya mendapat kabar ada korban hilang terseret arus sungai.
"Kalau perkiraan saya, jenazah ditemukan di daerah Wedung, tapi sudah ditemukan di Desa Pasir. Semoga keluarganya diberi kekuatan," tandasnya.
Keberadaan korban diketahui setelah dilakukan pencarian sejak, Rabu petang 16 November 2016. Petugas gabungan tim SAR, TNI, Polri dan warga menyisir Sungai Wulan menggunakan perahu karet.
Meski sempat terkendala minimnya penerangan saat malam hari, petugas berhasil menemukan keberadaan korban. Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke puskesmas setempat untuk diautopsi luar.
Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Inf Agung Udayana mengatakan, pihaknya telah menerjunkan personel melalui Koramil setempat untuk membantu pencarian sejak menerima laporan."Keberadaan korban telah berhasil ditemukan, namun dalam kondisi meninggal dunia," ujarnya.
Setelah dilakukan autopsi luar, tidak ditemukan luka atau tanda-tanda kekerasan. Saat ini, korban sudah dibawa ke rumah duka Desa Mijen RT 03 RW 07. "Sudah diserahkan ke pihak keluarga," lanjutnya.
Rizal (25) warga Desa Pasir mengaku ikut mencari keberadaan korban. Hal itu dilakukan setelah dirinya mendapat kabar ada korban hilang terseret arus sungai.
"Kalau perkiraan saya, jenazah ditemukan di daerah Wedung, tapi sudah ditemukan di Desa Pasir. Semoga keluarganya diberi kekuatan," tandasnya.
(sms)