Jika Polri Istimewakan Ahok, Ini yang Dilakukan FPI

Jika Polri Istimewakan Ahok, Ini yang Dilakukan FPI
A
A
A
JAKARTA - Front Pembela Islam (FPI) menegaskan aksi demonstrasi seperti yang terjadi pada 4 November 2016 lalu akan tetap ada jika Polri mengistimewakan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Hingga kini pun Polri belum menahan tersangka dugaan penistaan agama tersebut.
Sekretaris Jenderal DPD FPI Jakarta Habib Novel Bamukmin mengapresiasi kinerja kepolisian dalam mengusut kasus dugaan penistaan agama oleh. Namun, sangat disayangkan, Ahok tidak langsung ditahan setelah mendapat status tersangka.
Novel pun membandingkan Ahok dengan dengan tersangka kasus penistaan agama sebelumnya yang langsung ditahan."Kalau lihat kasus yang sama sebelumnya, semua tersangka langsung ditahan. Ini kenapa Ahok tidak," kata Novel saat dihubungi Sindonews, Kamis (17/11/2016).
Novel menegaskan, Aksi Damai Bela Islam jilid III bisa saja terjadi lagi jika Ahok diistimewakan oleh Polri. "Aksi massa hampir dipastikan ada selama Ahok masih diistimewakan Polri," ucapnya.
Sekretaris Jenderal DPD FPI Jakarta Habib Novel Bamukmin mengapresiasi kinerja kepolisian dalam mengusut kasus dugaan penistaan agama oleh. Namun, sangat disayangkan, Ahok tidak langsung ditahan setelah mendapat status tersangka.
Novel pun membandingkan Ahok dengan dengan tersangka kasus penistaan agama sebelumnya yang langsung ditahan."Kalau lihat kasus yang sama sebelumnya, semua tersangka langsung ditahan. Ini kenapa Ahok tidak," kata Novel saat dihubungi Sindonews, Kamis (17/11/2016).
Novel menegaskan, Aksi Damai Bela Islam jilid III bisa saja terjadi lagi jika Ahok diistimewakan oleh Polri. "Aksi massa hampir dipastikan ada selama Ahok masih diistimewakan Polri," ucapnya.
(whb)