Salah Mendarat, Penerjun Payung Ini Mengalami Patah Kaki
A
A
A
SRAGEN - Atraksi terjun payung yang digelar dalam rangka penutupan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Sragen, Jawa Tengah, Selasa (15/11/2016), diwarnai insiden salah mendarat. Seorang penerjun mengalami patah kaki kiri.
Menurut Kasi Kamhanlan Lanud Adi Sumarmo Mayor E Herwanto, atraksi terjun payung itu semula diikuti 10 penerjun. Para penerjun rencananya mendarat di Lapangan Taruna. Karena angin terlalu kencang, hanya dua penerjun berhasil turun di tempat yang telah ditentukan.
Sejumlah penerjun lain yang berasal dari FASI Yogyakarta salah mendarat sehingga turun di perkampungan di Sragen. Nahas dialami penerjun bernama Tono.
Menurut Eko, salah seorang warga Tlebengan, Sragen Tengah, Tono berputar di udara setelah diempas angin hingga akhirnya mendarat di kebun kosong milik warga.
Tono yang mengalami luka patah kaki kiri langsung dilarikan ke UGD rumah sakit terdekat oleh tim kesehatan Kabupaten Sragen.
Menurut Kasi Kamhanlan Lanud Adi Sumarmo Mayor E Herwanto, atraksi terjun payung itu semula diikuti 10 penerjun. Para penerjun rencananya mendarat di Lapangan Taruna. Karena angin terlalu kencang, hanya dua penerjun berhasil turun di tempat yang telah ditentukan.
Sejumlah penerjun lain yang berasal dari FASI Yogyakarta salah mendarat sehingga turun di perkampungan di Sragen. Nahas dialami penerjun bernama Tono.
Menurut Eko, salah seorang warga Tlebengan, Sragen Tengah, Tono berputar di udara setelah diempas angin hingga akhirnya mendarat di kebun kosong milik warga.
Tono yang mengalami luka patah kaki kiri langsung dilarikan ke UGD rumah sakit terdekat oleh tim kesehatan Kabupaten Sragen.
(zik)