Terjatuh Usai Beraksi, Jambret Nyaris Tewas Dihajar Massa
A
A
A
PALEMBANG - Untuk kesekian kalinya, ulah kawanan jambret yang kerap meresahkan pengguna jalan kembali digagalkan oleh warga.
M Taufik Akbar (18), satu dari dua tersangka penjambretan yang diduga kerap beraksi di kawasan Seberang Ulu (SU), Palembang, nyaris tewas setelah tertangkap dan menjadi bulan-bulanan warga yang kesal dengan aksinya.
Informasi yang dihimpun, aksi nekat tersangka berlangsung di Jalan Jenderal Ahmad Yani. Saat itu, korban Zulmi Hanafia (22), warga Jalan KI Marogan, Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati, yang hendak menuju ke arah Plaju, melintas di kawasan tersebut.
Tiba di depan universitas Muhammadiyah Palembang, korban pun menghentikan laju kendaraannya lantaran handphonenya berdering.
Rupanya hal itu dimanfaatkan tersangka. Sebab, saat korban hendak mengeluarkan handphone dari dalam tasnya, kawanan tersangka Taufik yang berperan sebagai joki, memepet kendaraan tersangka. Sementara FN rekan tersangka, langsung merampas handphone korban dan membawanya kabur.
Menyadari aksi itu, korban pun langsung mengejar dan meneriakinya, hingga warga pun turut membantunya.
Sial bagi tersangka, lantaran tak bisa mengendalikan kendaraannya, kedua tersangka pun akhirnya terjatuh.
"Tersangka lebih dahulu membuntuti korbannya. Setelah korban lengah, tersangka langsung merampas ponsel yang sedang dipegang korban," ungkap Wakapolsek SU II AKP Yulia Farida, kemarin.
Apesnya lagi, tersangka Taufik yang merupakan warga Jalan KH Azhari Lorong Pedatuan Darat, Kelurahan 12 Ulu, Kecamatan SU II, harus babak belur setelah berhasil ditangkap warga. Sedangkan FN berhasil lolos.
"Sempat dihakimi warga. Beruntung saat itu tim UKL Polsek SU II yang sedang melakukan patroli rutin, melihat kejadian itu, sehingga tersangka kita bawa ke Mapolsek," tuturnya.
Yulia mengatakan, tersangka diamankan berikut barang bukti berupa sepeda motor Honda Vario warna abu-abu dengan nopol BG 3806 ABC yang digunakan pelaku untuk melancarkan aksi itu.
"Sedangkan satu buah smartphone milik korban dibawa kabur teman tersangka berinisial FN. Dalam aksinya pelaku dibantu temannya yang berhasil melarikan diri, kita akan terus melakukan pengejaran terhadap pelaku yang masih DPO," tambahnya.
M Taufik Akbar (18), satu dari dua tersangka penjambretan yang diduga kerap beraksi di kawasan Seberang Ulu (SU), Palembang, nyaris tewas setelah tertangkap dan menjadi bulan-bulanan warga yang kesal dengan aksinya.
Informasi yang dihimpun, aksi nekat tersangka berlangsung di Jalan Jenderal Ahmad Yani. Saat itu, korban Zulmi Hanafia (22), warga Jalan KI Marogan, Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati, yang hendak menuju ke arah Plaju, melintas di kawasan tersebut.
Tiba di depan universitas Muhammadiyah Palembang, korban pun menghentikan laju kendaraannya lantaran handphonenya berdering.
Rupanya hal itu dimanfaatkan tersangka. Sebab, saat korban hendak mengeluarkan handphone dari dalam tasnya, kawanan tersangka Taufik yang berperan sebagai joki, memepet kendaraan tersangka. Sementara FN rekan tersangka, langsung merampas handphone korban dan membawanya kabur.
Menyadari aksi itu, korban pun langsung mengejar dan meneriakinya, hingga warga pun turut membantunya.
Sial bagi tersangka, lantaran tak bisa mengendalikan kendaraannya, kedua tersangka pun akhirnya terjatuh.
"Tersangka lebih dahulu membuntuti korbannya. Setelah korban lengah, tersangka langsung merampas ponsel yang sedang dipegang korban," ungkap Wakapolsek SU II AKP Yulia Farida, kemarin.
Apesnya lagi, tersangka Taufik yang merupakan warga Jalan KH Azhari Lorong Pedatuan Darat, Kelurahan 12 Ulu, Kecamatan SU II, harus babak belur setelah berhasil ditangkap warga. Sedangkan FN berhasil lolos.
"Sempat dihakimi warga. Beruntung saat itu tim UKL Polsek SU II yang sedang melakukan patroli rutin, melihat kejadian itu, sehingga tersangka kita bawa ke Mapolsek," tuturnya.
Yulia mengatakan, tersangka diamankan berikut barang bukti berupa sepeda motor Honda Vario warna abu-abu dengan nopol BG 3806 ABC yang digunakan pelaku untuk melancarkan aksi itu.
"Sedangkan satu buah smartphone milik korban dibawa kabur teman tersangka berinisial FN. Dalam aksinya pelaku dibantu temannya yang berhasil melarikan diri, kita akan terus melakukan pengejaran terhadap pelaku yang masih DPO," tambahnya.
(nag)