Rico dan Brian Tewas Tenggelam, Tangis Jamilah Pecah di Kamar Jenazah

Minggu, 06 November 2016 - 15:56 WIB
Rico dan Brian Tewas...
Rico dan Brian Tewas Tenggelam, Tangis Jamilah Pecah di Kamar Jenazah
A A A
BATAM - Tangis tante kandung korban Rico (10) dan Brian (8), Jamilah, pecah di kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah melihat jasad keponakannya terbujur kaku, Minggu (6/11/2016) siang. Jamilah tak menyangka kedua keponakan kesayangannya itu meninggalkan dia untuk selamanya.

"Brian, Brian, Brian, kenapa begini?" kata Jamilah sambil memeluk jasad Brian di kamar jenazah.

Jamilah yang baru kembali dari Singapura mengatakan telah mengurus kedua keponakannya sejak kecil. Bahkan, Jamilah yang membawa Rico dan Brian dari Medan. Ia membawa keduanya ke Batam lantaran selama di Medan kedua bocah itu seperti telantar.

"Sejak kecil saya urus, sewaktu di Medan dia tidak diurus, orangtuanya sudah cerai. Di Medan pernah juga mau masuk parit," katanya sambil bercucuran air mata.

Ia sudah mengingatkan abangnya, Saiful (ayah korban), agar menjaga anak-anaknya. "Sudah kubilang kepada ayahnya supaya dijaga anaknya baik-baik. Masalah makan uang jangan dipikirkan, biar kami berikan, tapi tetap juga seperti ini," ujarnya.

Saiful mengatakan, sebelum kejadian sudah mengingatkan anak-anaknya agar tidak main di kolam. Sayangnya, ketiga anaknya Rico, Brian, dan Ibnu masih nekat main ke sana.

Diberitakan sebelumnya, kakak beradik Rico (10) dan Brian (8) tewas setelah tenggelam di kolam galian di Kaveling Flamboyan, RT 01/RW 02, Kelurahan Seipelunggut, Sagulung, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (6/11/2016) pukul 09.30 WIB. Diduga, kedua korban tidak bisa berenang sehingga tewas di kedalaman tiga meter.

Informasi yang dirangkum, kejadian bermula saat asyik mancing Rico terpeleset masuk kolam. Melihat kakaknya tenggelam, Brian langsung lompat ke dalam kolam membantu Rico. Nahas, keduanya malah tenggelam.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0826 seconds (0.1#10.140)