Asyik Mancing, Rico dan Brian Tenggelam lalu Tewas
A
A
A
BATAM - Kakak beradik Rico (10) dan Brian (8) tewas setelah tenggelam di kolam galian di Kaveling Flamboyan, RT 01/RW 02, Kelurahan Seipelunggut, Sagulung, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (6/11/2016) pukul 09.30 WIB. Diduga, kedua korban tidak bisa berenang sehingga tewas di kedalaman tiga meter.
Informasi yang dirangkum, kejadian bermula saat asyik mancing Rico terpeleset masuk kolam. Melihat kakaknya tenggelam, Brian langsung lompat ke dalam kolam membantu Rico. Nahas, keduanya malah tenggelam.
Anak-anak yang lain pergi memanggil warga untuk membantu korban. Kakek korban, Parlaungan Siregar mengatakan, setelah dia sampai di lokasi, kedua korban sudah diangkat ke darat. Dia langsung mengantarkan korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah.
Ia menuturkan, saat di atas mobil Brian masih bernapas. Namun, setibanya di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Embung Fatimah, Brian tidak bernyawa lagi.
Petugas kamar jenazah RSUD Embung Fatimah Umar mengatakan, setelah mengecek kondisi korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. "Seperti kematian tenggelam lainnya, paru-paru korban masuk air. Sampai ke rumah sakit sudah tak bernyawa lagi," ujar Umar.
Informasi yang dirangkum, kejadian bermula saat asyik mancing Rico terpeleset masuk kolam. Melihat kakaknya tenggelam, Brian langsung lompat ke dalam kolam membantu Rico. Nahas, keduanya malah tenggelam.
Anak-anak yang lain pergi memanggil warga untuk membantu korban. Kakek korban, Parlaungan Siregar mengatakan, setelah dia sampai di lokasi, kedua korban sudah diangkat ke darat. Dia langsung mengantarkan korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah.
Ia menuturkan, saat di atas mobil Brian masih bernapas. Namun, setibanya di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Embung Fatimah, Brian tidak bernyawa lagi.
Petugas kamar jenazah RSUD Embung Fatimah Umar mengatakan, setelah mengecek kondisi korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. "Seperti kematian tenggelam lainnya, paru-paru korban masuk air. Sampai ke rumah sakit sudah tak bernyawa lagi," ujar Umar.
(zik)