23 Korban Selamat Dipulangkan ke Daerah Asal
A
A
A
BATAM - Sebanyak 23 korban selamat dalam peristiwa tenggelamnya kapal pengangkut TKI ilegal di Batam, Kepulauan Riau, dipulangkan ke daerah asal melalui Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Minggu (6/11/2016) pukul 07.30 WIB. Mereka berasal dari Lombok Timur (9 orang), Lombok Tengah (12 orang), Lombok Barat dan Lombok Utara masing-masing satu orang.
"22 korban dipulangkan menggunakan pesawat Lion Air, sementara satu orang pulang ke Padang ikut dengan sang istri," kata Pelaksana Tugas Kabid Humas Polda Kepri AKBP S Erlangga.
Dari 41 korban yang selamat, kata dia, 26 di antaranya berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB). "23 sudah dipulangkan, sementara tiga orang lagi masih tinggal di shelter penampungan karena diperlukan keterangannya untuk membantu identifikasi jenazah," ujarnya.
Sampai hari kelima, total keseluruhan korban kapal TKI yang tenggelam pada Rabu pagi lalu berjumlah 101 orang. Sebanyak 41 orang selamat, 54 meninggal dunia, dan enam orang lagi masih hilang.
"16 orang masih berada di shelter penampungan Dinsos di Nongsa, sementara satu ABK selamat ditahan dan satu ABK masih DPO," katanya.
Dia mengatakan, tim gabungan akan terus bergerak mencari dan mengevakuasi korban. "Tim akan terus bergerak mencari dan mengevakuasi korban. Sesuai SOP, tujuh hari pencarian. Jika nanti diperlukan penambahan akan ditambah."
"22 korban dipulangkan menggunakan pesawat Lion Air, sementara satu orang pulang ke Padang ikut dengan sang istri," kata Pelaksana Tugas Kabid Humas Polda Kepri AKBP S Erlangga.
Dari 41 korban yang selamat, kata dia, 26 di antaranya berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB). "23 sudah dipulangkan, sementara tiga orang lagi masih tinggal di shelter penampungan karena diperlukan keterangannya untuk membantu identifikasi jenazah," ujarnya.
Sampai hari kelima, total keseluruhan korban kapal TKI yang tenggelam pada Rabu pagi lalu berjumlah 101 orang. Sebanyak 41 orang selamat, 54 meninggal dunia, dan enam orang lagi masih hilang.
"16 orang masih berada di shelter penampungan Dinsos di Nongsa, sementara satu ABK selamat ditahan dan satu ABK masih DPO," katanya.
Dia mengatakan, tim gabungan akan terus bergerak mencari dan mengevakuasi korban. "Tim akan terus bergerak mencari dan mengevakuasi korban. Sesuai SOP, tujuh hari pencarian. Jika nanti diperlukan penambahan akan ditambah."
(zik)