Kemenaker Pulangkan TKI Korban Kapal Tenggelam di Batam

Sabtu, 05 November 2016 - 06:48 WIB
Kemenaker Pulangkan TKI Korban Kapal Tenggelam di Batam
Kemenaker Pulangkan TKI Korban Kapal Tenggelam di Batam
A A A
JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan, M. Hanif Dhakiri mengatakan, Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) akan menjamin kepulangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang menjadi korban selamat kapal tenggelam di perairan Batam, sampai ke kampung halaman masing-masing.

"Kami memastikan para korban yang selamat segera pulang sampai rumah masing-masing,” kata Menteri Hanif di kantornya, Jumat, 4 November 2016.

Memang, menurutnya, korban kecelakaan tersebut adalah TKI tak berdokumen alias TKI illegal. Meski demikian, menghadapi tragedi semacam ini, negara harus hadir membantu warganya.

Banyak korban meninggal dan sebagian lainnya selamat serta kehilangan harta bendanya. Melalui kementerian dan lembaga terkait, semua ditangani pemerintah secara serius dan sebaik mungkin.

Guna memastikan proses pemulangan korban berjalan dengan baik, sejak hari pertama kejadian, Menaker telah memerintahkan Direktur Perlindungan dan Penempatan TKI serta Direktur Pembinaan dan Penegakan Hukum Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) bersama jajarannya untuk turun ke lokasi di Pelabuhan Nongsa Porin Marina Batam. Bersama tim dari instansi terkait, Tim Kemenaker mengawal langsung penanganan para korban.

Sesuai dengan data di lapangan, sebanyak 41 korban kecelakaan selamat, dua diantaranya adalah awak kapal.

Kemenaker akan membantu kepulangan 39 TKI, karena awak kapal harus menjalani pemeriksaan oleh aparat Kepolisian. Korban selamat berasal dari Lombok Timur, Lombok Tengah, Flores, Surabaya, Palembang, Bondowoso, Medan, Kupang, Padang, Aceh dan Bondowoso.

Selain mengurus kepulangan korban selamat, petugas dari Kemenaker juga terus berkoordinasi dengan Badan SAR Nasional, BNPB, Kepolisian, TNI dan pihak lain yang masih terus melakukan pencarian dan mengidentifikasi korban.

Sementara untuk pemulangan jenazah, sesuai dengan koordinasi, akan dilakukan oleh Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).

Sementara itu Direktur Jenderal Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta) Kemenaker Hery Sudarmanto menambahkan, selain akan membantu proses pemulangan korban selamat dari Batam ke rumah masing-masing, Kemenaker juga akan memberikan bantuan uang makan selama dalam perjalanan pulang dan bantuan berobat. "Beberapa korban mengaku sudah tak punya uang saku," kata Hery.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 4.4836 seconds (0.1#10.140)
pixels