813.000 Orang di Jawa Tengah Mengalami Buta Aksara

Kamis, 03 November 2016 - 18:19 WIB
813.000 Orang di Jawa Tengah Mengalami Buta Aksara
813.000 Orang di Jawa Tengah Mengalami Buta Aksara
A A A
MAGELANG - Sebanyak 813 ribu orang di Jawa Tengah mengalami buta aksara. Jumlah terbanyak berada di Kabupaten Brebes dengan jumlah 67.517 orang.

Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah Heru Sudjatmoko mengatakan, jumlah penderita buta aksara di Jawa Tengah sebanyak 813 ribu orang.

"Dari 813 ribu orang penderita buta aksara tersebut, paling banyak perempuan mencapai 67%. Sedangkan laki-laki 33%," katanya, kepada wartawan, Kamis (3/11/2016).

Angka buta aksara di Jawa Tengah, tertinggi di Kabupaten Brebes sebanyak 67.517 orang. Sedangkan terendah di Kota Salatiga sebanyak 289 orang.

"Saya beritahukan, Kabupaten Brebes itu penduduknya terbesar di Jawa Tengah. Memang penduduknya tertinggi. Brebes itu kemiskinannya kalau dihitung perorang paling tinggi angkanya," jelasnya.

Menurutnya, penyebab tingginya buta aksara di Jawa Tengah antara lain karena masih adanya anak-anak putus sekolah. Sebab lainnya, ketersediaan bahan bacaan bagi keaksaraan yang masih terbatas.

"Penyebab lainnya yakni, yang semula sudah bisa membaca dan menulis, potensial menjadi buta aksara kembali. Kemudian intensitas pembelajaran kebuta aksaraan yang masih kurang lancar,” tuturnya.

Upaya Pemprov Jateng untuk mengurangi angka buta aksara melalui penyelenggaran pendidikan nonformal program keaksaraan, meliputi keaksaraan dasar yang merupakan program upaya peningkatan kemampuan keberaksaraan penduduk.

"Nantinya, mereka yang buta aksara agar memiliki kemampuan membaca, menulis, dan berhitung. Mendengarkan dan berbicara secara lisan dan tulis, aksara dan angka dalam Bahasa Indonesia," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6614 seconds (0.1#10.140)
pixels