Tujuh Jenazah Korban Kapal TKI Ilegal Teridentifikasi

Kamis, 03 November 2016 - 14:06 WIB
Tujuh Jenazah Korban Kapal TKI Ilegal Teridentifikasi
Tujuh Jenazah Korban Kapal TKI Ilegal Teridentifikasi
A A A
BATAM - Sebanyak tujuh dari 18 korban meninggal dunia akibat tenggelamnya kapal Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal di perairan Batam, Kepulauan Riau, Rabu (2/11/2016), berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri, Kamis (3/11/2016).

Dari 18 jenazah yang ditemukan, 10 di antaranya wanita, tujuh laki-laki, dan satu bayi perempuan. Sementara, yang berhasil diidentifikasi yakni empat wanita dewasa, dua laki-laki dewasa, dan satu bayi perempuan usia tujuh bulan.

"Ketujuh jenazah yang sudah teridentifikasi di antaranya Mahrun (49) asal Lombok Tengah, Siti Maysarah (27) Blora, Jawa Tengah dan putrinya bayi tujuh bulan bernama Aprilia Sukwati, Aisyah (27) Lombok Timur, Supriadi (51) Jawa Timur, Desiyana (44) Punggur, dan Maysarul (49) Probolinggo," kata Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian, Kamis (3/11/2016).

Sam mengatakan, hasil koordinasi bersama keluarga, jenazah yang sudah diketahui identitasnya akan segera dipulangkan ke daerah asal. "Biaya akan dibantu oleh negara," kata Sam.

Sebelum para TKI tersebut kembali ke Indonesia, kata dia, mereka melakukan perjalanan 10 jam ke Pelabuhan Tembikai, Malaysia. "Di sana sudah ada barak pengungsian TKI, jam 12 malam mereka berangkat dari pengungsian," jelasnya.

Sam juga menjelaskan, semua tenaga kerja ini bekerja di berbagai wilayah di Malaysia. Para TKI ilegal tersebut juga diperlakukan tidak manusiawi. "Menjelang mendarat mereka masih dikutip uang Rp150 ribu per kepala, serta disuruh berjalan kaki 1 mil dari laut," kata Sam.

Sam menjelaskan, kapal yang digunakan juga sangat kecil, tidak sesuai dengan kapasitas penumpang yang banyak, sehingga saat gelombang datang kapal karam. "Prediksi salah, harusnya saat mereka turun kedalaman di bawah 1 meter, tapi kedalaman lautnya 2 meter."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7458 seconds (0.1#10.140)
pixels