TNI AL Perluas Pencarian Korban Tenggelamnya Kapal Pengangkut TKI
A
A
A
BATAM - TNI AL dari Tim WFQR (Western Fleet Quick Respon) Lantamal IV Tanjungpinang, Kepri terus melakukan pencarian terhadap korban tenggelamnya kapal pengangkut 93 TKI di Perairan Batam.
"Hingga malam ini TNI AL tetap melakukan pencarian," kata Kepala Dinas Penerangan Lantamal IV Tanjung Pinang, Mayor Josdy D, Rabu (2/11/2016).
Dua kapal yang dilibatkan dalam pencaharian korban tenggelam kapal pengangkut TKI itu adalah kapal jenis Patkamla (Patroli Keamanan Laut).
Pihak TNI AL malam ini terus menyisir di lokasi jatuhnya yakni di Perairan Tanjung Bemban, dan Batu Besar Perairan Batam.
"Penyisiran untuk menemukan korban hilang terus kita perluas. Karena biasanya setelah 20 jam, korban yang meninggal akan muncul kepermukaan," tukasnya.
Seperti diberitakan, kapal nahas yang mengangkut 93 berlayar dari Malaysia menuju Kota Batam. Nahas, saat sudah di Perairan Batam, kapal tenggelam diduga karena menghantam karang.
Korban selamat sudah dievakuasi ke Posko Tanjung Bemban di Kecamatang Nongsa, sementara korban meninggal dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Kepri.
"Hingga malam ini TNI AL tetap melakukan pencarian," kata Kepala Dinas Penerangan Lantamal IV Tanjung Pinang, Mayor Josdy D, Rabu (2/11/2016).
Dua kapal yang dilibatkan dalam pencaharian korban tenggelam kapal pengangkut TKI itu adalah kapal jenis Patkamla (Patroli Keamanan Laut).
Pihak TNI AL malam ini terus menyisir di lokasi jatuhnya yakni di Perairan Tanjung Bemban, dan Batu Besar Perairan Batam.
"Penyisiran untuk menemukan korban hilang terus kita perluas. Karena biasanya setelah 20 jam, korban yang meninggal akan muncul kepermukaan," tukasnya.
Seperti diberitakan, kapal nahas yang mengangkut 93 berlayar dari Malaysia menuju Kota Batam. Nahas, saat sudah di Perairan Batam, kapal tenggelam diduga karena menghantam karang.
Korban selamat sudah dievakuasi ke Posko Tanjung Bemban di Kecamatang Nongsa, sementara korban meninggal dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Kepri.
(sms)