Depresi Briptu Arif Tembak Kepala Sendiri
A
A
A
MADIUN - Briptu Arif Bambang Jatmiko anggota Satuan Sabhara Polres Madiun Kota tewas akibat menembakan senjata api ke kepalanya sendiri. Peristiwa tersebut terjadi di dalam kamar mandi Sabhara Polres Madiun Kota, Rabu pagi (2/11/2016).
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit dr Sudono dan mendapat perawatan selama tiga jam. Namun akhirnya karena kehabisan darah nyawa Bintara Polri ini tak tertolong.
Usai divisum jenazah Briptu Arif Bambang Jatmiko ini langsung dimasukkan ke ambulans klinik Bayangkara Polres Madiun Kota. Jenazah langsung diserahkan kepada keluarga almarhum di Magetan.
Menurut Kapolres Madiun Kota AKBP Susatyo Purnomo almarhum nekat melakukan hal tersebut karena depresi sejak setahun terakhir. Briptu Arif melakukan aksi tersebut saat rekan rekan piketnya sedang membersihkan mobil dan ruangan kantor.
Kapolres menceritakan, saat anggota sibuk membersihkan ruangan dan mobil tiba tiba terdengar suara tembakan dari dalam kamar mandi kantor Satuan Sabhara Polres Madiun Kota.
Saat dicek oleh anggota korban telah bersimbah darah di lantai kamar mandi dengan senjata api tergeletak di sampingnya. Senjata api tersebut inventaris piket Sat Sabhara Polres yang diambil oleh Briptu Arif saat kejadian.
Atas kejadian tersebut kapolres akan mengevaluasi semua personel dan senjata api agar peristiwa serupa tidak terulang.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit dr Sudono dan mendapat perawatan selama tiga jam. Namun akhirnya karena kehabisan darah nyawa Bintara Polri ini tak tertolong.
Usai divisum jenazah Briptu Arif Bambang Jatmiko ini langsung dimasukkan ke ambulans klinik Bayangkara Polres Madiun Kota. Jenazah langsung diserahkan kepada keluarga almarhum di Magetan.
Menurut Kapolres Madiun Kota AKBP Susatyo Purnomo almarhum nekat melakukan hal tersebut karena depresi sejak setahun terakhir. Briptu Arif melakukan aksi tersebut saat rekan rekan piketnya sedang membersihkan mobil dan ruangan kantor.
Kapolres menceritakan, saat anggota sibuk membersihkan ruangan dan mobil tiba tiba terdengar suara tembakan dari dalam kamar mandi kantor Satuan Sabhara Polres Madiun Kota.
Saat dicek oleh anggota korban telah bersimbah darah di lantai kamar mandi dengan senjata api tergeletak di sampingnya. Senjata api tersebut inventaris piket Sat Sabhara Polres yang diambil oleh Briptu Arif saat kejadian.
Atas kejadian tersebut kapolres akan mengevaluasi semua personel dan senjata api agar peristiwa serupa tidak terulang.
(sms)