Ahok: Saya Sudah Minta Maaf soal Penistaan Agama
Ahok: Saya Sudah Minta Maaf soal Penistaan Agama
A
A
A
JAKARTA - Cagub DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) merasa sudah menyampaikan berkali-kali permintaan maaf terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan beberapa waktu yang lalu.
Mengenai demo 4 November 2016 yang pun Ahok kembali menyerahkan kepada aparat kepolisian untuk menanganinya. Karena Ahok percaya jika Jakarta punya aparat Polri dan TNI yang mumpuni.
"Kan saya sudah sampaikan berkali-kali kalau saya dianggap salah pun saya sudah menyampaikan permohonan maaf. Saya kira kalau orang beragama, Allah pun memaafkan manusia yang sudah menyampaikan permohonan maaf, itu saja," kata Ahok di Jakarta Pusat, Selasa (1/11/2016).
Perlu diketahui, Ahok mengira kasus penistaan agama yang menjeratnya sudah selesai. Ahok meminta para pendemo tidak merusak Jakarta.
"Saya kira kasus sudah selesai. Kita sudah minta maaf, sudah datang ke Bareskrim. Silakan bagi pihak yang enggak suka juga punya pengacara, punya bagian hukum minta saja berita acara pemeriksaan ke penyedik Bareskrim. Buat apa merusak Jakarta gitu loh," ungkap Ahok di Jakarta Selatan, Senin 31 Oktober 2016.
Mengenai demo 4 November 2016 yang pun Ahok kembali menyerahkan kepada aparat kepolisian untuk menanganinya. Karena Ahok percaya jika Jakarta punya aparat Polri dan TNI yang mumpuni.
"Kan saya sudah sampaikan berkali-kali kalau saya dianggap salah pun saya sudah menyampaikan permohonan maaf. Saya kira kalau orang beragama, Allah pun memaafkan manusia yang sudah menyampaikan permohonan maaf, itu saja," kata Ahok di Jakarta Pusat, Selasa (1/11/2016).
Perlu diketahui, Ahok mengira kasus penistaan agama yang menjeratnya sudah selesai. Ahok meminta para pendemo tidak merusak Jakarta.
"Saya kira kasus sudah selesai. Kita sudah minta maaf, sudah datang ke Bareskrim. Silakan bagi pihak yang enggak suka juga punya pengacara, punya bagian hukum minta saja berita acara pemeriksaan ke penyedik Bareskrim. Buat apa merusak Jakarta gitu loh," ungkap Ahok di Jakarta Selatan, Senin 31 Oktober 2016.
(whb)
Explore More