Ban Fuso Meledak saat Dipompa, Danil Sinaga Tewas Mengenaskan

Kamis, 27 Oktober 2016 - 21:53 WIB
Ban Fuso Meledak saat...
Ban Fuso Meledak saat Dipompa, Danil Sinaga Tewas Mengenaskan
A A A
PALEMBANG - Danil Sinaga (21), pekerja di salah satu bengkel ban di kawasan Jakabaring Ujung, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, tewas seketika setelah ban fuso yang sedang dipompanya meledak, Kamis (27/10/2016). Korban tewas di lokasi kejadian dengan kondisi kepala pecah lantaran diduga tertimpa velg ban tersebut.

Informasi yang dihimpun, peristiwa nahas yang dialami korban tersebut bermula saat Danil tengah memperbaiki ban mobil fuso pengantar barang. Pengemudi mobil fuso meminta korban untuk mengganti ban mobil tersebut dengan ban vulkanisir cadangan.

Diduga tak sesuai standar, ban vulkanisir tersebut akhirnya pecah saat dipompa. "Jadi fuso itu mau ganti ban bagian belakangnya, tapi bukan ditukar dengan ban baru, melainkan ditukar dengan ban vulkanisir," ujar Bukti Tambunan (53), pemilik bengkel tambal ban tersebut.

Menurut Bukti, dirinya baru mengetahui kejadian itu setelah dihubungi salah satu pegawainya. "Saat kejadian saya tidak ada di tempat. Saya baru tahu setelah dihubungi pegawai. Mereka (pegawai) juga tidak tahu pasti, karena sedang fokus mengganti mobil yang datang ke bengkel. Namun, katanya saat itu terdengar suara ledakan yang kuat, dan saat dilihat Danil sudah terkapar."

Bukti mengatakan, selama puluhan tahun bekerja sebagai penambal ban, baru kali ini hal itu terjadi. Dia menduga, ledakan itu terjadi karena ban vulkanisir tersebut dalam kondisi buruk. "Kalau saya menduga bannya yang jelek," jelasnya.

Dia menjelaskan, korban baru bekerja sekitar tujuh bulan di bengkel miliknya tersebut, sehingga dirinya tak begitu mengetahui asal dan di mana keluarga korban

"Dia ini perantauan dan datang ke bengkel saya. Sempat saya usir, karena takut tidak terbayar gajinya. Tapi dia minta tolong, katanya dia dikasih makan saja tidak apa-apa. Kita kasihan, jadi saya kasih kerja, dan tinggal di bengkel saya itu, tapi malah seperti ini kejadiannya."

Tim Identifikasi Polresta Palembang yang mendapat informasi itu langsung sturun ke lokasi kejadian. Setelah mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palembang, tim identifikasi langsung berkoordinasi dengan Polres Banyuasin.

"Kita hanya mem-back up kejadian ini. Kita serahkan penyidikannya ke Polres Banyuasin, karena tempat kejadian perkara berada di kawasan Kabupaten Banyuasin," tegas Kabag Ops Polresta Palembang, Kompol Andi Kumara.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1247 seconds (0.1#10.140)