Mahasiswi Meninggal saat Diklatsar Mapala, Ini Penjelasan Pihak Unanda
A
A
A
PALOPO - Lili Amelia (19), mahasiswi semester III Fakultas Sospol Universitas Andi Djemma Polopo (Unanda), meninggal dunia saat mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Mapala, Senin (24/10/2016). Pihak kampus akan mencari informasi detail tentang penyebab meninggalnya Lili.
Kepada KORAN SINDO, Dekan Fakultas Sospol Universitas Andi Djemma Palopo (Unanda) Ince Rahma menjelaskan, pihak kampus saat ini masih berkabung dan baru selesai menghadiri pelepasan jenazah Lili Amelia dari RSUD Sawerigading ke Sabbang, Kabupaten Luwu Utara dan selanjutnya dibawa ke Kabupaten Soppeng.
Dia menjelaskan bahwa kegiatan Diklatsar Mapala Unanda bukanlah kegiatan Senat, melainkan bagian dari UKM (Unit Kegiatan Kemahasiswaan) yang dibawahi langsung Wakil Rektor III.
"Perlu saya sampaikan bahwa kegiatan ini bagian dari UKM. Di Unanda ada beberapa UKM seperti Pramuka, seni, dan salah satunya adalah Mapala. Untuk ikut di UKM mana mahasiswa sendiri yang memilih," jelasnya, Senin (24/10/2016).
Meski demikian, Ince Rahma mengatakan pihak kampus akan menyelidiki kejadian ini, seperti apa proses pelaksanaan diklatsar oleh pembimbingnya.
"Untuk saat ini kami belum bisa bicara banyak. Pihak kampus tetap akan mencari tahu kejadian detailnya. Jika ada yang salah itu juga akan kami lihat sanksi seperti apa yang akan kampus berikan kepada panitia," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Lili Amelia (19), mahasiswi semester III Fakultas Sospol Universitas Andi Djemma Polopo (Unanda), meninggal pada saat mengikuti Diklatsar Mapala, Senin (24/10/2016).
Mahasiswi kelahiran Sabbang, Kabupaten Luwu Utara ini meninggal setelah tenggelam dan hanyut dibawa arus Sungai Ilambatu di Desa Siteba, Kecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu, pukul 08.00 Wita.
Kepada KORAN SINDO, Dekan Fakultas Sospol Universitas Andi Djemma Palopo (Unanda) Ince Rahma menjelaskan, pihak kampus saat ini masih berkabung dan baru selesai menghadiri pelepasan jenazah Lili Amelia dari RSUD Sawerigading ke Sabbang, Kabupaten Luwu Utara dan selanjutnya dibawa ke Kabupaten Soppeng.
Dia menjelaskan bahwa kegiatan Diklatsar Mapala Unanda bukanlah kegiatan Senat, melainkan bagian dari UKM (Unit Kegiatan Kemahasiswaan) yang dibawahi langsung Wakil Rektor III.
"Perlu saya sampaikan bahwa kegiatan ini bagian dari UKM. Di Unanda ada beberapa UKM seperti Pramuka, seni, dan salah satunya adalah Mapala. Untuk ikut di UKM mana mahasiswa sendiri yang memilih," jelasnya, Senin (24/10/2016).
Meski demikian, Ince Rahma mengatakan pihak kampus akan menyelidiki kejadian ini, seperti apa proses pelaksanaan diklatsar oleh pembimbingnya.
"Untuk saat ini kami belum bisa bicara banyak. Pihak kampus tetap akan mencari tahu kejadian detailnya. Jika ada yang salah itu juga akan kami lihat sanksi seperti apa yang akan kampus berikan kepada panitia," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Lili Amelia (19), mahasiswi semester III Fakultas Sospol Universitas Andi Djemma Polopo (Unanda), meninggal pada saat mengikuti Diklatsar Mapala, Senin (24/10/2016).
Mahasiswi kelahiran Sabbang, Kabupaten Luwu Utara ini meninggal setelah tenggelam dan hanyut dibawa arus Sungai Ilambatu di Desa Siteba, Kecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu, pukul 08.00 Wita.
(zik)