Todongkan Pistol ke Sejumlah Warga, Preman Kampung Dibekuk Brimob

Todongkan Pistol ke Sejumlah Warga, Preman Kampung Dibekuk Brimob
A
A
A
KOTAWARINGIN TIMUR - Buat onar sambil memegang senjata api (senpi) rakitan dan senjata tajam (sajam) jenis parang di Jalan Wijaya Kusuma, Desa Bukit Indah, Kecamatan Telaga Antang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Winda (22) ditangkap anggota Brimob Kompi Sampit, Jumat 21 Oktober 2016 malam.
"Pelaku warga Jalan Wijaya Kusuma. Saat pelaku beraksi buat keributan di jalan itu pas ada anggota Brimob yang berada di lokasi dan langsung membekuknya," ujar Kasat Reskrim Polres Kotim, Iptu Reza Fahmi, Sabtu (22/10/2016).
Belum diketahui motif preman kampung tersebut mengancam sejumlah warga yang berada di lokasi tersebut menggunakan senpi dan sajam.
"Saat ini pelaku sudah kita tangkap dan masih menjalani pemeriksaan. Diduga pengaruh minuman keras alias mabuk. Kami juga masih selidiki pelaku mendapatkan senpi rakitan itu dari mana dan motifnya apa," katanya.
Sementara itu berdasarkan keterangan sejumlah warga, pelaku memang sering buat onar di desa. Ia sok jagoan dan sering memaki tetangganya.
"Dia itu orangnya sok jagoan. Badannya memang besar, dan warga sini membiarkan saja prilakunya. Kami anggap terserah maunya apa. Eh malam tadi tiba-tiba keluar rumah dan langsung menyambangi warga yang sedang nongkrong sambil nodongkan senpi. Kita kabur semua dan lapor anggota brimob yang ada di sekitar lokasi kejaidan," ujar Nanang warga setempat.
"Pelaku warga Jalan Wijaya Kusuma. Saat pelaku beraksi buat keributan di jalan itu pas ada anggota Brimob yang berada di lokasi dan langsung membekuknya," ujar Kasat Reskrim Polres Kotim, Iptu Reza Fahmi, Sabtu (22/10/2016).
Belum diketahui motif preman kampung tersebut mengancam sejumlah warga yang berada di lokasi tersebut menggunakan senpi dan sajam.
"Saat ini pelaku sudah kita tangkap dan masih menjalani pemeriksaan. Diduga pengaruh minuman keras alias mabuk. Kami juga masih selidiki pelaku mendapatkan senpi rakitan itu dari mana dan motifnya apa," katanya.
Sementara itu berdasarkan keterangan sejumlah warga, pelaku memang sering buat onar di desa. Ia sok jagoan dan sering memaki tetangganya.
"Dia itu orangnya sok jagoan. Badannya memang besar, dan warga sini membiarkan saja prilakunya. Kami anggap terserah maunya apa. Eh malam tadi tiba-tiba keluar rumah dan langsung menyambangi warga yang sedang nongkrong sambil nodongkan senpi. Kita kabur semua dan lapor anggota brimob yang ada di sekitar lokasi kejaidan," ujar Nanang warga setempat.
(nag)