Kerugian akibat Bencana Alam di Pangandaran Rp5,5 Miliar
A
A
A
PANGANDARAN - Kerugian akibat bencana alam yang terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, diprediksi mencapai Rp5,5 miliar. Sejumlah fasilitas umum yang rusak diperbaiki.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran Nana Ruhena mengatakan, korban terdampak banjir di Kecamatan Mangunjaya sebanyak 6.657 KK, di Kecamatan Padaherang sebanyak 451 KK, di Kecamatan Kalipucang sebanyak 2.023 KK, dan di Kecamatan Pangandaran sebanyak 1.624 KK.
"Sedangkan untuk Kecamatan Sidamulih terdapat 371 KK, Kecamatan Parigi sebanyak 263 KK, di Kecamatan Cijulang sebanyak 314 KK, dan untuk Kecamatan Cigugur sebanyak 128 KK," kata Nana, Jumat (21/10/2016).
Sementara, korban yang terkena dampak longsor di Kecamatan Sidamulih sebanyak delapan KK, Kecamatan Cimerak dua KK, Kecamatan Langkaplancar sebanyak enam KK, Kecamatan Parigi sebanyak dua KK, dan Kecamatan Padaherang sebanyak 473 KK.
Selain itu, fasilitas umum seperti jalan dan jembatan juga terkena dampak bencana. "Saat ini, kerugian pascarangkaian bencana alam yang terjadi di Pangandaran mulai diperbaiki secara bertahap. Kerugian ditaksir hingga Rp5,5 miliar," jelasnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pangandaran Mahmud mengatakan, upaya pemulihan dampak banjir pun telah dilaksanakan, seperti pembangunan dua jembatan bailey di kedua sisi Jembatan Ciputrapinggan yang ambruk beberapa waktu lalu. Pembangunan dilakukan Kementerian PUPR dan Batalion Zeni Tempur Kodam III Siliwangi.
"Jembatan bailey yang sedang dikerjakan oleh Batalion Zeni Tempur Kodam III Siliwangi sudah sampai tahap pemasangan tiang jembatan," kata Mahmud.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran Nana Ruhena mengatakan, korban terdampak banjir di Kecamatan Mangunjaya sebanyak 6.657 KK, di Kecamatan Padaherang sebanyak 451 KK, di Kecamatan Kalipucang sebanyak 2.023 KK, dan di Kecamatan Pangandaran sebanyak 1.624 KK.
"Sedangkan untuk Kecamatan Sidamulih terdapat 371 KK, Kecamatan Parigi sebanyak 263 KK, di Kecamatan Cijulang sebanyak 314 KK, dan untuk Kecamatan Cigugur sebanyak 128 KK," kata Nana, Jumat (21/10/2016).
Sementara, korban yang terkena dampak longsor di Kecamatan Sidamulih sebanyak delapan KK, Kecamatan Cimerak dua KK, Kecamatan Langkaplancar sebanyak enam KK, Kecamatan Parigi sebanyak dua KK, dan Kecamatan Padaherang sebanyak 473 KK.
Selain itu, fasilitas umum seperti jalan dan jembatan juga terkena dampak bencana. "Saat ini, kerugian pascarangkaian bencana alam yang terjadi di Pangandaran mulai diperbaiki secara bertahap. Kerugian ditaksir hingga Rp5,5 miliar," jelasnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pangandaran Mahmud mengatakan, upaya pemulihan dampak banjir pun telah dilaksanakan, seperti pembangunan dua jembatan bailey di kedua sisi Jembatan Ciputrapinggan yang ambruk beberapa waktu lalu. Pembangunan dilakukan Kementerian PUPR dan Batalion Zeni Tempur Kodam III Siliwangi.
"Jembatan bailey yang sedang dikerjakan oleh Batalion Zeni Tempur Kodam III Siliwangi sudah sampai tahap pemasangan tiang jembatan," kata Mahmud.
(zik)