Usai Pesta Miras, Tiga Pemuda Bejat Perkosa Gadis Manado
A
A
A
MANADO - Gadis Manado yang masih duduk di bangku SMP sebut saja Bunga (13) menjadi korban kebiadaban tiga pemuda bejat. Akibatnya, diusia belia, dara yang tinggal di Kecamatan Singkil itu harus kehilangan kesucian karena telah direnggut oleh tiga pemuda pengangguran tersebut usai pesta minuman keras (miras).
Berdasarkan informasi yang dirangkum, awal kejadian bermula saat ketiga pria bejat tersebut merayu korban untuk bertemu, namun korban tidak tahu akan melakukan pesta miras.
Korban pun mengikuti apa kata ketiga pelaku. Sesampainya di salah satu perumahan yang ada di Manado, tiba-tiba pelaku merayu korban untuk ikut pesta miras.
Pelaku pun langsung membeli miras untuk diminum bersama. Saat miras telah dibeli, pelaku kembali membujuk korban untuk minum. Korban sempat menolak, tapi karena rayuan ketiga pelaku akhirnya korban minum miras tersebut.
Saat asyik minum, korban tidak tahu kalau telah kelebihan alkohol, korban pun mabuk. Disitulah niat jahat ketiga pelaku untuk menyetubuhi korban muncul.
Saat itu, korban dibawa pelaku ke dalam kamar dengan alasan untuk beristirahat. Tanpa sadar korban mengikuti perkataan pelaku untuk istirahat di dalam kamar.
Di dalam kamar, seorang pelaku merayu korban untuk berhubungan layaknya suami istri. Dalam keadaan mabuk korban sempat menolak tapi tetap dipaksa seorang pelaku. Akhirnya, salah satu pelaku berhasil menyetubuhi korban.
Selesai itu, masuk secara bergantian dua pria lainnya tersebu. korban pun tidak sadar bahwa dirinya telah diperkosa.
Saat sadar, korban akhirnya mengetahui dirinya sudah diperkosa oleh ketiga pria bejat tersebut dalam keadaan mabuk.
"Kejadian itu pada bulan Agustus, tapi baru berani menceritakannya sekarang karena takut di marahi orangtua," terang korban.
Mengetahui hal tersebut orangtua korban langsung mendatngi Mapolresta Manado untuk menindaklanjuti Maslah yang dialami anaknya.
Kasubag Humas Polresta Manado, Roly Sahelangi membenarkan adanya laporan tersebut. "Laporan telah masuk, secepatnya kasus ini akan diproses dan akan ditindak lanjuti. Kasus ini akan ditangani unit PPA," pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang dirangkum, awal kejadian bermula saat ketiga pria bejat tersebut merayu korban untuk bertemu, namun korban tidak tahu akan melakukan pesta miras.
Korban pun mengikuti apa kata ketiga pelaku. Sesampainya di salah satu perumahan yang ada di Manado, tiba-tiba pelaku merayu korban untuk ikut pesta miras.
Pelaku pun langsung membeli miras untuk diminum bersama. Saat miras telah dibeli, pelaku kembali membujuk korban untuk minum. Korban sempat menolak, tapi karena rayuan ketiga pelaku akhirnya korban minum miras tersebut.
Saat asyik minum, korban tidak tahu kalau telah kelebihan alkohol, korban pun mabuk. Disitulah niat jahat ketiga pelaku untuk menyetubuhi korban muncul.
Saat itu, korban dibawa pelaku ke dalam kamar dengan alasan untuk beristirahat. Tanpa sadar korban mengikuti perkataan pelaku untuk istirahat di dalam kamar.
Di dalam kamar, seorang pelaku merayu korban untuk berhubungan layaknya suami istri. Dalam keadaan mabuk korban sempat menolak tapi tetap dipaksa seorang pelaku. Akhirnya, salah satu pelaku berhasil menyetubuhi korban.
Selesai itu, masuk secara bergantian dua pria lainnya tersebu. korban pun tidak sadar bahwa dirinya telah diperkosa.
Saat sadar, korban akhirnya mengetahui dirinya sudah diperkosa oleh ketiga pria bejat tersebut dalam keadaan mabuk.
"Kejadian itu pada bulan Agustus, tapi baru berani menceritakannya sekarang karena takut di marahi orangtua," terang korban.
Mengetahui hal tersebut orangtua korban langsung mendatngi Mapolresta Manado untuk menindaklanjuti Maslah yang dialami anaknya.
Kasubag Humas Polresta Manado, Roly Sahelangi membenarkan adanya laporan tersebut. "Laporan telah masuk, secepatnya kasus ini akan diproses dan akan ditindak lanjuti. Kasus ini akan ditangani unit PPA," pungkasnya.
(nag)