Staf Ahok Diperiksa, Taufik: Kami Percayakan kepada Polisi

Staf Ahok Diperiksa, Taufik: Kami Percayakan kepada Polisi
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik mengapresiasi langkah yang dilakukan Polri dalam mengusut kasus penistaan agama dengan cara memeriksa staf Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Taufik juga yakin, kalau Polri tidak akan membiarkan kasus ini terhenti walaupun Pilgub DKI Jakarta 2017 tinggal hitungan bulan.
Alasannya, kata politikus Partai Gerindra ini, penistaan agama yang diduga dilakukan oleh Ahok tidak ada hubuganya dengan politik. Dimana, penistaan itu keluar dari perkataan Ahok sendiri, bukan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Kami percaya polisi profesional. Ini tidak ada hubungannya dengan politik. Orang Ahok sendiri yang ngomong," kata Taufik saat dihubungi, Kamis 20 Oktober 2016.
Taufik pun mengimbau kepada umat Islam agar menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hukum perihal kasus penistaan agama ini.
"Sebaiknya umat Islam tidak kembali berunjuk rasa. Kami percayakan semuanya kepada polisi," katanya.
Sementara itu, Gubernur Ahok tidak mau berkomentar terkait adanya salah seorang staf yang diperiksa oleh Bareskrim Polri dalam kasus penistaan agama. "Saya enggak tahu," ujarnya singkat. (Baca: Bareskrim Periksa 8 Orang Terkait Dugaan Penistaan Agama oleh Ahok)
Alasannya, kata politikus Partai Gerindra ini, penistaan agama yang diduga dilakukan oleh Ahok tidak ada hubuganya dengan politik. Dimana, penistaan itu keluar dari perkataan Ahok sendiri, bukan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Kami percaya polisi profesional. Ini tidak ada hubungannya dengan politik. Orang Ahok sendiri yang ngomong," kata Taufik saat dihubungi, Kamis 20 Oktober 2016.
Taufik pun mengimbau kepada umat Islam agar menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hukum perihal kasus penistaan agama ini.
"Sebaiknya umat Islam tidak kembali berunjuk rasa. Kami percayakan semuanya kepada polisi," katanya.
Sementara itu, Gubernur Ahok tidak mau berkomentar terkait adanya salah seorang staf yang diperiksa oleh Bareskrim Polri dalam kasus penistaan agama. "Saya enggak tahu," ujarnya singkat. (Baca: Bareskrim Periksa 8 Orang Terkait Dugaan Penistaan Agama oleh Ahok)
(mhd)