Bripka Suyono, Sukses Bertani Sayuran di Tengah Kesibukan Tugas
A
A
A
MERANGIN - Tercatat sebagai anggota Polri, Bripka Suyono tidak pernah merasa gengsi terjun ke dunia pertanian sebagai petani sayur.
bahkan di sela-sela kesibukan sebagai Babinkamtibmas Desa Rejo Sari, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin, Jambi, dia masih bisa mengolah lahan seluas 2 hektare dengan menanam beragam sayuran seperti cabai, kacang panjang, jagung dan lain sebagainya.
Lelaki paruh baya yang sudah mengabdi sebagai anggota polri selama 27 tahun ini tampak semangat menyiram kebun yang ditumbuhi cabai.
Anggota Polsek pamenang ini tanpa lelah mengolah lahan yang ditanami beragam sayuran, seperti cabai, jagung, kacang panjang, dan juga sayur gambas.
Dengan dibantu beberapa karyawannya, Suyono begitu semangat menyiapkan bekal pensiun apalagi saat ini masih harus membiayai dua anaknya yang masih di bangku kuliah.
"Setelah menjalankan tugas, saya setiap hari ke kebun sayur sebab ada yang sudah bisa di panen " katanya .
Diakuinya, kebun sayur mayur di olah dari uang pinjaman bank, namun dengan angsuran yang ringan. Suyono pun giat berusaha mewujudkan cita-citanya menjadi petani yang sukses.
"Modal awal saya pinjam dari bank, dan Alhamdulillah saat ini saya masih mengolah satu hektar lahan baru untuk sayuran jenis lain," ujarnya lagi.
Lelaki bersahaja ini selain aktif melakukan pembinaan kepada warga, juga aktif mendorong agar masyarakat memanfaatkan lahan tidur untuk dikelola menjadi sumber duit.
"Setiap turun ke desa saya selalu menghimbau agar masyarakat bisa memberdayakan lahan kosong supaya bisa menambah penghasilan. Apalagi sayur mayur menjadi bahan pokok yang saat ini banyak dibutuhkan warga," bebernya.
Menjadi petani bukan hal yang sulit asal ada kemauan pasti bisa di kerjakan kapan saja.
"Menjadi petani bisa kapan saja asal mau dan yang terpenting adalah keinginan dari diri sendiri," sambungnya lagi.
Suami Impalawati ini juga berkeinginan pada saat dirinya pensiun maka sudah ada bekal untuk masa tuanya.
"Saya ingin pada saat pensiun tidak lagi pusing ,sebab saya yakin dengan bertani maka kita akan sukses," tegasnya.
Sementara itu Kapolres Merangin AKBP Munggaran Kartayuda dengan di dampingi kapolsek Pamenang Iptu Sampe Nababan usai melihat kebun sayur milik Suyono memberikan apresiasi kepada anggotanya tersebut.
"Saya sangat mendukung kiprah anggota saya sebab mampu membagi waktu tugasnya dengan waktu bertani, dan ini wajib di tiru oleh anggota lainya," jelas Kapolres.
Sementara itu banyak manfaat yang bisa di ambil selain bisa menambah penghasilan, bertani juga salah satu mendukung program pemerintah dan jadi pilot project Polres Merangin.
"Saya kira ini akan jadi contoh bagi Polres Merangin jangan sampai jelang pensiun tidak ada modal. Ini akan saya jadikan pilot project, dan dinas terkait akan saya libatkan agar Bripka suyono bisa menularkan ilmunya bagi masyarakat," pungkasnya.
bahkan di sela-sela kesibukan sebagai Babinkamtibmas Desa Rejo Sari, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin, Jambi, dia masih bisa mengolah lahan seluas 2 hektare dengan menanam beragam sayuran seperti cabai, kacang panjang, jagung dan lain sebagainya.
Lelaki paruh baya yang sudah mengabdi sebagai anggota polri selama 27 tahun ini tampak semangat menyiram kebun yang ditumbuhi cabai.
Anggota Polsek pamenang ini tanpa lelah mengolah lahan yang ditanami beragam sayuran, seperti cabai, jagung, kacang panjang, dan juga sayur gambas.
Dengan dibantu beberapa karyawannya, Suyono begitu semangat menyiapkan bekal pensiun apalagi saat ini masih harus membiayai dua anaknya yang masih di bangku kuliah.
"Setelah menjalankan tugas, saya setiap hari ke kebun sayur sebab ada yang sudah bisa di panen " katanya .
Diakuinya, kebun sayur mayur di olah dari uang pinjaman bank, namun dengan angsuran yang ringan. Suyono pun giat berusaha mewujudkan cita-citanya menjadi petani yang sukses.
"Modal awal saya pinjam dari bank, dan Alhamdulillah saat ini saya masih mengolah satu hektar lahan baru untuk sayuran jenis lain," ujarnya lagi.
Lelaki bersahaja ini selain aktif melakukan pembinaan kepada warga, juga aktif mendorong agar masyarakat memanfaatkan lahan tidur untuk dikelola menjadi sumber duit.
"Setiap turun ke desa saya selalu menghimbau agar masyarakat bisa memberdayakan lahan kosong supaya bisa menambah penghasilan. Apalagi sayur mayur menjadi bahan pokok yang saat ini banyak dibutuhkan warga," bebernya.
Menjadi petani bukan hal yang sulit asal ada kemauan pasti bisa di kerjakan kapan saja.
"Menjadi petani bisa kapan saja asal mau dan yang terpenting adalah keinginan dari diri sendiri," sambungnya lagi.
Suami Impalawati ini juga berkeinginan pada saat dirinya pensiun maka sudah ada bekal untuk masa tuanya.
"Saya ingin pada saat pensiun tidak lagi pusing ,sebab saya yakin dengan bertani maka kita akan sukses," tegasnya.
Sementara itu Kapolres Merangin AKBP Munggaran Kartayuda dengan di dampingi kapolsek Pamenang Iptu Sampe Nababan usai melihat kebun sayur milik Suyono memberikan apresiasi kepada anggotanya tersebut.
"Saya sangat mendukung kiprah anggota saya sebab mampu membagi waktu tugasnya dengan waktu bertani, dan ini wajib di tiru oleh anggota lainya," jelas Kapolres.
Sementara itu banyak manfaat yang bisa di ambil selain bisa menambah penghasilan, bertani juga salah satu mendukung program pemerintah dan jadi pilot project Polres Merangin.
"Saya kira ini akan jadi contoh bagi Polres Merangin jangan sampai jelang pensiun tidak ada modal. Ini akan saya jadikan pilot project, dan dinas terkait akan saya libatkan agar Bripka suyono bisa menularkan ilmunya bagi masyarakat," pungkasnya.
(nag)