Polisi Sisir Kantin Sekolah Cari Permen Jari
A
A
A
DEMAK - Sejumlah anggota Polres Demak Jawa Tengah mendatangi sekolah-sekolah untuk mencari permen jari yang diduga mengandung narkoba. Polisi juga mengimbau pedagang jajanan untuk tak lagi menerima setoran dan menjual permen tersebut karena dianggap berbahaya.
"Tadi ada beberapa sekolah yang kami datangi di antaranya SDN 2, 4, dan 5 Demak Kota. Operasi permen yang terindikasi narkoba itu juga kami lakukan di Pasar Bintoro sebagai pusat perekonomian di Demak," jelas Kabag Ops Polres Demak, Kompol Sutomo, saat memimpin operasi, Jumat (14/10/2016).
Pria berkumis tebal itu menyampaikan, hingga kini pihaknya belum ada laporan warga yang mengeluh sakit akibat mengonsumsi permen jari. Kendati demikian, polisi perlu melakukan tindakan preventif apalagi peredaran permen jari semakin marak di sejumlah daerah.
"Kami menyampaikan pesan-pesan kepada pedagang agar tidak menjual lagi permen jenis jari. Mereka juga diminta berhati-hati menerima setoran barang baru dari sales, karena sangat berbahaya merusak bagi anak-anak sebagai penerus bangsa," tuturnya.
"Tadi ada beberapa sekolah yang kami datangi di antaranya SDN 2, 4, dan 5 Demak Kota. Operasi permen yang terindikasi narkoba itu juga kami lakukan di Pasar Bintoro sebagai pusat perekonomian di Demak," jelas Kabag Ops Polres Demak, Kompol Sutomo, saat memimpin operasi, Jumat (14/10/2016).
Pria berkumis tebal itu menyampaikan, hingga kini pihaknya belum ada laporan warga yang mengeluh sakit akibat mengonsumsi permen jari. Kendati demikian, polisi perlu melakukan tindakan preventif apalagi peredaran permen jari semakin marak di sejumlah daerah.
"Kami menyampaikan pesan-pesan kepada pedagang agar tidak menjual lagi permen jenis jari. Mereka juga diminta berhati-hati menerima setoran barang baru dari sales, karena sangat berbahaya merusak bagi anak-anak sebagai penerus bangsa," tuturnya.
(sms)