Tiga Desa di Pasuruan Masih Terendam Banjir

Rabu, 12 Oktober 2016 - 15:47 WIB
Tiga Desa di Pasuruan...
Tiga Desa di Pasuruan Masih Terendam Banjir
A A A
PASURUAN - Bencana banjir yang menerjang lima kecamatan Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, masih menyisakan genangan di Desa Pateguran, Rejoso Lor, dan Kawisrejo Kecamatan Rejoso. Luapan air dari daerah aliran sungai (DAS) Rejoso masih menggenangi ratusan rumah warga.

Hingga Rabu (12/10/2016) siang, ketinggian air bervariasi antara 20-80 cm. Sebagian genangan air masih masuk di rumah warga. Meski demikian, warga yang rumahnya terendam banjir memilih bertahan di dalam rumah.

Menurut Moch Sodiq, warga Desa Kawisrejo, ia sengaja tidak mengungsi karena rumah tinggalnya masih bisa ditempati. Selain itu, ia juga masih melakukan aktivitas di dalam rumah seperti biasa.

"Kalau ditinggal mengungsi, rumah tidak ada yang menjaga. Di dalam rumah juga masih beraktivitas seperti biasa, meskipun air menggenang sampai ke dalam kamar," kata Sodiq.

Akibat banjir langganan saat musim hujan ini, aktivitas warga terganggu. Selain jalan desa masih terendam, tanaman padi yang siap panen juga tergenang luapan banjir. Jika air masih menggenang, ancaman gagal panen menghantui para petani.

Warga berharap, pemerintah segera mengambil langkah untuk mengantisipasi persoalan banjir yang selalu terjadi setiap tahun. Pendangkalan sungai dan saluran air yang mampet menjadi salah satu penyebab lambannya penyusutan genangan air.

"Kami minta pemerintah segera menanggulangi terjadinya banjir tahunan. Sungai yang dangkal dan saluran air yang buntu menjadi penyebab banjir di perkampungan warga," katanya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan Bakti Jati Permana mengungkapkan, kawasan permukiman yang terendam banjir ini ketinggiannya lebih rendah dari muka air sungai, sehingga penyusutan genangan banjir ini berjalan lamban.

Menurutnya, di wilayah Rejoso terdapat beberapa saluran air seperti Sungai Rejoso, Sungai Petung, dan Sungai Sumber Made, yang meluap ke permukiman warga. Namun, saluran pembuangannya hanya ada dua yakni di Gapuk, Desa Kawisrejo dan Dusun Kasuran, Desa Rejoso Lor yang memutar lewat dan masuk ke Sungai Rejoso.
(zik)
Berita Terkait
Presiden AS Joe Biden:...
Presiden AS Joe Biden: Jakarta Tenggelam 10 Tahun Mendatang
Hal yang Dilakukan Ketika...
Hal yang Dilakukan Ketika Terjadi Bencana Banjir Bandang
Sejumlah Wilayah di...
Sejumlah Wilayah di Bekasi Masih Tergenang Banjir
Simak! Ini 10 Langkah...
Simak! Ini 10 Langkah Penyelamatan Diri dari Bencana Banjir
Tiga Orang Dikabarkan...
Tiga Orang Dikabarkan Hilang Terseret Banjir Bandang Sukabumi
Beberapa Kota di dunia...
Beberapa Kota di dunia yang Menjadi Langganan Banjir
Berita Terkini
Profil Irjen Pol Nanang...
Profil Irjen Pol Nanang Avianto, Alumni Akpol 1990 dengan Karier Mentereng Jadi Kapolda Jatim
3 jam yang lalu
Kanit PPA Polrestabes...
Kanit PPA Polrestabes Makassar Minta Rp10 Juta ke Pelaku Pelecehan, Rp5 Juta untuk Korban dan Rp5 Juta Iptu HR
5 jam yang lalu
5 Hal Menarik dari Prabu...
5 Hal Menarik dari Prabu Siliwangi, Mulai dari Asal Usul hingga Mitos Macan Putih
6 jam yang lalu
Kisah Bripka Joko Hadi,...
Kisah Bripka Joko Hadi, Polisi Penggali Kubur Sukarela Selama 23 Tahun bagi Warga Kurang Mampu
6 jam yang lalu
Kronologi Fidya Kamalindah...
Kronologi Fidya Kamalindah Atlet Taekwondo Nasional asal Bandung Hilang 10 Tahun
12 jam yang lalu
Kasus Korupsi Pabrik...
Kasus Korupsi Pabrik Gula Asembagus, Kortas Tipikor Mabes Polri Geledah Kantor PTPN 1 Surabaya
12 jam yang lalu
Infografis
7 Masjid Tua di Jakarta...
7 Masjid Tua di Jakarta yang Ikonik dan Sarat Sejarah Islam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved