Polisi Ringkus Komplotan Rampok Bersenjata Api di Siak
A
A
A
SIAK - Tim Reskrim Polres Siak, Riau berhasil menggulung komplotan perampok bersenjata api (senpi). Kawanan bandit ini ditangkap saat kabur ke arah Pekanbaru. Kapolres Siak AKBP Resktika Nainggolan mengatakan kawanan bandit yang ditangkap adalah Denmark Pohan alias Tal Tal dan Wirabima. Sementara satu tersangka lain berinisial BN, masih buron.
"Kedua tersangka berhasil kita identifikasi berada jalan Cipta Karya Kecamatan Tampan, Pekanbaru," ucap AKBP Resktika Nainggolan, Senin (10/9/2016).
Dari catatan polisi kedua tersangka sudah dua kali beraksi di Kabupaten Siak. Pada 3 Oktober 2016 korban atas nama Erpan sedang mengendarai motor hendak pulang ke rumah sekembalinya dari PKS (Pabrik Kelapa Sawit) di Tualang.
Ketika sampai Maredan, tiba tiba kendaraan yang dinaikinya dipepet mobil minibus BM 1898 QW. Setelah itu mobil berhenti dan kemudian keluar penumpang para bandit bertubuh tinggi besar mendekati korban.
"Korban kemudian ditodong menggunakan senjata api. Karena ketakutan korban menyerahkan uang Rp45 juta kepada tersangka,"ucapnya.
Pada hari yang sama trio rampok ini juga beraksi. Korban adalah Adam Faisal. Saat itu korban yang datang mengendarai mobil jenis Pikap dari arah Pekanbaru di pepet mobil minibus tersangka. Para begundal ini kemudian memberondong mobil korban. Namun beruntung, korban berhasil lolos.
"Korban berhasil selamat setelah memutar balik kendaraan dan melarikan diri. Akibat kejadian itu mobil korban rusak karena terkena tembakan," pungkasnya.
"Kedua tersangka berhasil kita identifikasi berada jalan Cipta Karya Kecamatan Tampan, Pekanbaru," ucap AKBP Resktika Nainggolan, Senin (10/9/2016).
Dari catatan polisi kedua tersangka sudah dua kali beraksi di Kabupaten Siak. Pada 3 Oktober 2016 korban atas nama Erpan sedang mengendarai motor hendak pulang ke rumah sekembalinya dari PKS (Pabrik Kelapa Sawit) di Tualang.
Ketika sampai Maredan, tiba tiba kendaraan yang dinaikinya dipepet mobil minibus BM 1898 QW. Setelah itu mobil berhenti dan kemudian keluar penumpang para bandit bertubuh tinggi besar mendekati korban.
"Korban kemudian ditodong menggunakan senjata api. Karena ketakutan korban menyerahkan uang Rp45 juta kepada tersangka,"ucapnya.
Pada hari yang sama trio rampok ini juga beraksi. Korban adalah Adam Faisal. Saat itu korban yang datang mengendarai mobil jenis Pikap dari arah Pekanbaru di pepet mobil minibus tersangka. Para begundal ini kemudian memberondong mobil korban. Namun beruntung, korban berhasil lolos.
"Korban berhasil selamat setelah memutar balik kendaraan dan melarikan diri. Akibat kejadian itu mobil korban rusak karena terkena tembakan," pungkasnya.
(nag)