Ditabrak Ambulans, Risnawati Terpental lalu Tewas Mengenaskan
A
A
A
KOTAWARINGIN TIMUR - Risnawati (39), warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, tewas mengenaskan setelah ditabrak mobil ambulans, Senin (3/10/2016) pagi. Saat itu, dia hendak menyeberang di Jalan Tjilik Riwut.
"Risnawati langsung tewas di tempat kejadian, karena dirinya terpental dan kepalanya langsung membentur aspal," ujar Kebut, keluarga korban, di rumah duka, Senin (3/10/2016).
Kejadian itu bermula ketika Risnawati bermaksud untuk menyeberang jalan. Saat itu melintas mobil ambulans yang dikendarai Wawan Fitrianur (30), warga Kecamatan Mentawa Baru, Ketapang.
Ambulans yang tidak mengangkut pasien itu melaju kencang dari arah Palangka Raya menuju Kota Sampit. Ambulans itu pun menabrak Risnawati hingga korban terpental.
Hal itu membuat beberapa bagian badannya mengalami luka parah. Warga sekitar langsung keluar rumah dan berupaya menolong korban.
Sopir dan dua perawat yang ada di dalam mobil tersebut ditahan warga. Sementara, Risnawati langsung dibawa menuju RSUD Dr Murjani Sampit.
"Kejadian itu sangat cepat, apalagi korban saat itu sudah berada di seberang jalan, hanya saja ditabrak oleh mobil ambulans yang bernomor polisi KH 1654 FU tersebut," kata Kebut.
Kejadian tersebut membuat keluarga Risnawati bersedih. Mereka tidak menyangka perempuan itu tewas dengan kondisi mengenaskan.
Jenazah Risnawati dikuburkan pada Senin (3/10/2016) sore ini. Sedangkan sopir ambulans saat ini masih diperiksa di Satlantas Polres Kotim.
"Risnawati langsung tewas di tempat kejadian, karena dirinya terpental dan kepalanya langsung membentur aspal," ujar Kebut, keluarga korban, di rumah duka, Senin (3/10/2016).
Kejadian itu bermula ketika Risnawati bermaksud untuk menyeberang jalan. Saat itu melintas mobil ambulans yang dikendarai Wawan Fitrianur (30), warga Kecamatan Mentawa Baru, Ketapang.
Ambulans yang tidak mengangkut pasien itu melaju kencang dari arah Palangka Raya menuju Kota Sampit. Ambulans itu pun menabrak Risnawati hingga korban terpental.
Hal itu membuat beberapa bagian badannya mengalami luka parah. Warga sekitar langsung keluar rumah dan berupaya menolong korban.
Sopir dan dua perawat yang ada di dalam mobil tersebut ditahan warga. Sementara, Risnawati langsung dibawa menuju RSUD Dr Murjani Sampit.
"Kejadian itu sangat cepat, apalagi korban saat itu sudah berada di seberang jalan, hanya saja ditabrak oleh mobil ambulans yang bernomor polisi KH 1654 FU tersebut," kata Kebut.
Kejadian tersebut membuat keluarga Risnawati bersedih. Mereka tidak menyangka perempuan itu tewas dengan kondisi mengenaskan.
Jenazah Risnawati dikuburkan pada Senin (3/10/2016) sore ini. Sedangkan sopir ambulans saat ini masih diperiksa di Satlantas Polres Kotim.
(zik)