Bertemu di Balai Kota, Sandiaga Minta Maaf kepada Saefullah

Bertemu di Balai Kota, Sandiaga Minta Maaf kepada Saefullah
A
A
A
JAKARTA - Bakal calon Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno menyampaikan permintaan maaf karena tidak bisa menjadikan Sekda DKI Jakarta Saefullah sebagai peserta Pilgub DKI Jakarta 2017 mendatang.
Hal ini disampaikan Saefullah saat menghadiri acara Anugerah Jurnalistik MH Thamrin-PWI Jaya di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, sore hari tadi. Dalam acara itu dua cawagub yakni, Sandiaga Uno dan Sylviana Murni juga hadir sebagai pembaca nominasi dan pemberi penanugerahan kepada media-media baik online, cetak, televisi, maupun radio.
"Ya Pak Sandi minta maaf saja gitu. Saya bilang, saya biasa saja, kan saya juga tahu, enggak punya partai," kata Saefullah usai acara saat ditanya awak media, Senin (26/9/2016).
Saefullah mengatakan jika permintaan maaf ini disampaikan karena Sandiaga pun menjadi bakal calon wakil gubernur. Bukan sebagai bakal calon gubernur untuk Pilkada DKI 2017 mendatang.
"Ya dia minta maaf, karena dia pun enggak jadi gubernur, hanya wakil gubernur. Masak ada dua wakil gubernur, kan enggak mungkin juga," ucapnya. Saefullah menambahkan, sebagai PNS saat ini harus menjunjung tinggi netralitas.
"Ya saya kan PNS nih. Saya harus menjunjung tinggi edaran yang saya buat bulan Mei lalu bahwa kita netral. Semuanya boleh cermati saya, saya aktivitas kemana, saya netral. Karena kita PNS kan," kata Saefullah.
Hal ini disampaikan Saefullah saat menghadiri acara Anugerah Jurnalistik MH Thamrin-PWI Jaya di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, sore hari tadi. Dalam acara itu dua cawagub yakni, Sandiaga Uno dan Sylviana Murni juga hadir sebagai pembaca nominasi dan pemberi penanugerahan kepada media-media baik online, cetak, televisi, maupun radio.
"Ya Pak Sandi minta maaf saja gitu. Saya bilang, saya biasa saja, kan saya juga tahu, enggak punya partai," kata Saefullah usai acara saat ditanya awak media, Senin (26/9/2016).
Saefullah mengatakan jika permintaan maaf ini disampaikan karena Sandiaga pun menjadi bakal calon wakil gubernur. Bukan sebagai bakal calon gubernur untuk Pilkada DKI 2017 mendatang.
"Ya dia minta maaf, karena dia pun enggak jadi gubernur, hanya wakil gubernur. Masak ada dua wakil gubernur, kan enggak mungkin juga," ucapnya. Saefullah menambahkan, sebagai PNS saat ini harus menjunjung tinggi netralitas.
"Ya saya kan PNS nih. Saya harus menjunjung tinggi edaran yang saya buat bulan Mei lalu bahwa kita netral. Semuanya boleh cermati saya, saya aktivitas kemana, saya netral. Karena kita PNS kan," kata Saefullah.
(whb)