Longsor di Subang Hancurkan Rumah Warga
A
A
A
SUBANG - Cuaca ekstrem yang belakangan melanda wilayah Kabupaten Subang, mulai menimbulkan petaka.
Sebuah rumah yang dihuni keluarga Warman di Kampung Salahaur RT 07/02 Desa Jabong, Kecamatan Pagaden, Subang, ambruk diterjang longsor.
Dalam insiden tersebut, istri Warman, Lilis, Salsa (balita), dan Surnasih (nenek), berhasil menyelamatkan diri. Namun, rumah yang dihuni mereka, hancur dihantam tebing yang longsor.
"Enggak ada korban. Keempat penghuninya selamat, cuma rumah mereka rusak berat oleh material longsor. Kerugian sekitar Rp15 jutaan," ujar anggota Tagana Kecamatan Pagaden, Dadang, Senin (26/9/2016).
Terpisah, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Subang, mewanti-wanti seluruh warga di desa-desa yang rawan bencana, agar selalu bersiaga dan waspada, terhadap segala kemungkinan bahaya yang mengancam.
"Khususnya ancaman bencana banjir dan longsor," kata Kabid Bantuan dan Jaminan Sosial Dinsos Subang, Ahmad Drajat.
Terkait kewaspadaan dan tanggap bencana ini, pihaknya mengaku, sudah menyebarkan surat edaran kepada seluruh desa, khususnya yang berada di kawasan rawan bencana.
Seperti desa-desa di wilayah pegunungan selatan Subang yang rawan longsor dan banjir, serta desa-desa di wilayah pantura yang rawan banjir.
"Sebagai upaya pencegahan, kami juga mengimbau pemerintah desa menggerakan warganya untuk rajin bergotong royong membersihkan area-area yang menjadi aliran air hujan, mulai dari selokan sampai sungai, agar tidak tersumbat sampah atau lumpur yang bisa menyebabkan banjir," pungkasnya.
Sebuah rumah yang dihuni keluarga Warman di Kampung Salahaur RT 07/02 Desa Jabong, Kecamatan Pagaden, Subang, ambruk diterjang longsor.
Dalam insiden tersebut, istri Warman, Lilis, Salsa (balita), dan Surnasih (nenek), berhasil menyelamatkan diri. Namun, rumah yang dihuni mereka, hancur dihantam tebing yang longsor.
"Enggak ada korban. Keempat penghuninya selamat, cuma rumah mereka rusak berat oleh material longsor. Kerugian sekitar Rp15 jutaan," ujar anggota Tagana Kecamatan Pagaden, Dadang, Senin (26/9/2016).
Terpisah, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Subang, mewanti-wanti seluruh warga di desa-desa yang rawan bencana, agar selalu bersiaga dan waspada, terhadap segala kemungkinan bahaya yang mengancam.
"Khususnya ancaman bencana banjir dan longsor," kata Kabid Bantuan dan Jaminan Sosial Dinsos Subang, Ahmad Drajat.
Terkait kewaspadaan dan tanggap bencana ini, pihaknya mengaku, sudah menyebarkan surat edaran kepada seluruh desa, khususnya yang berada di kawasan rawan bencana.
Seperti desa-desa di wilayah pegunungan selatan Subang yang rawan longsor dan banjir, serta desa-desa di wilayah pantura yang rawan banjir.
"Sebagai upaya pencegahan, kami juga mengimbau pemerintah desa menggerakan warganya untuk rajin bergotong royong membersihkan area-area yang menjadi aliran air hujan, mulai dari selokan sampai sungai, agar tidak tersumbat sampah atau lumpur yang bisa menyebabkan banjir," pungkasnya.
(nag)