Todong Pelajar SMA, Pedagang Sayur Dibekuk Polisi
A
A
A
PALEMBANG - Boby Alpandy (17), seorang pedagang sayur yang tinggal di Jalan Pangeran Ratu, Lorong Datuk Arif, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang ini harus berurusan dengan polisi.
Tersangka ditangkap aparat Polsekta Seberang Ulu (SU) I, lantaran aksi nekatnya melakukan penodongan terhadap seorang pelajar yakni Rohima (15), warga Jalan Hamzah Kuncir Lorong Jawo, Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan SU I, pada Mingggu 14 September 2016 lalu.
Aksi tersangka berlangsung di Jalan OPI Raya, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan SU I. Saat itu, korban yang sedang nongkrong bersama kedua rekannya, didatangi tersangka Boby dan kelima temannya.
Tanpa basa basi, para tersangka langsung memukuli korban sehingga korban langsung melarikan diri. Kemudian handphone korban yang sebelumnya diletakkan di meja tertinggal dan diambil tersangka.
"Setelah kita lakukan penyelidikan dan memeriksa beberapa saksi, kita langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka di rumahnya. Sementara teman tersangka yang lain, masih dalam pengejaran anggota ktia dilapangan," ungkap Kabag Ops Polresta Palembang, Kompol Andi Kumara, kemarin.
Saat ini, kata Andi, tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif pihaknya. "Sementara barang bukti masih kita cari. Diduga sudah dijual oleh kawanan pelaku. Saat ini, pelaku masih menjalanin pemeriksaan oleh petugas," tuturnya.
Sementara itu, tersangka Boby mengaku penodongan itu dilakukannya secara spintanitas.
"Khilaf pak. Awalnya hanya jalan-jalan, melihat mereka (korban) nongkrong, teman saya berinisial A langsung mengajak nodong," pungkasnya.
Tersangka ditangkap aparat Polsekta Seberang Ulu (SU) I, lantaran aksi nekatnya melakukan penodongan terhadap seorang pelajar yakni Rohima (15), warga Jalan Hamzah Kuncir Lorong Jawo, Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan SU I, pada Mingggu 14 September 2016 lalu.
Aksi tersangka berlangsung di Jalan OPI Raya, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan SU I. Saat itu, korban yang sedang nongkrong bersama kedua rekannya, didatangi tersangka Boby dan kelima temannya.
Tanpa basa basi, para tersangka langsung memukuli korban sehingga korban langsung melarikan diri. Kemudian handphone korban yang sebelumnya diletakkan di meja tertinggal dan diambil tersangka.
"Setelah kita lakukan penyelidikan dan memeriksa beberapa saksi, kita langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka di rumahnya. Sementara teman tersangka yang lain, masih dalam pengejaran anggota ktia dilapangan," ungkap Kabag Ops Polresta Palembang, Kompol Andi Kumara, kemarin.
Saat ini, kata Andi, tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif pihaknya. "Sementara barang bukti masih kita cari. Diduga sudah dijual oleh kawanan pelaku. Saat ini, pelaku masih menjalanin pemeriksaan oleh petugas," tuturnya.
Sementara itu, tersangka Boby mengaku penodongan itu dilakukannya secara spintanitas.
"Khilaf pak. Awalnya hanya jalan-jalan, melihat mereka (korban) nongkrong, teman saya berinisial A langsung mengajak nodong," pungkasnya.
(nag)