Bawa Uang Tunai Rp160 M, Perampokan Mobil Pengisi ATM Digagalkan
A
A
A
BANDUNG - Percobaan perampokan mobil pengisi ATM milik PT Abacus berhasil digagalkan. Uang tunai yang dibawa dalam mobil senilai Rp160 miliar pun berhasil diselamatkan.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengemukakan, peristiwa bermula saat mobil truk double minibus bernopol D 9485 SCB milik PT Abacus melintas di Jalan Lingkar Timur Tugu Pramuka dari arah Sukabumi menuju Bandung.
Saat melintas melintas di Jalan Lingkar Timur, tiba-tiba mobil yang dikemudikan Regi (29), ditemani kernet Yogie (27), diikuti oleh dua mobil yang mencurigakan Avanza bernopol B 1558 TFW dan Avanza hitam nopol tak tercatat.
Meski demikian, mobil tetap melaju setelah mendengarkan arahan dari anggota Satuan Dit Samapta Polda Jabar Bripda Ricky Julianto yang melakukan pengawalan. Tidak lama berselang, mobil warna abu-abu menyalip.
Sedangkan mobil lainnya memepet dari arah kiri untuk menghentikan mobil milik PT Abacus. “Salah satu pelaku yang berada di dalam mobil Avanza memepet dari bagian kiri dan mengacungkan pistol," ungkap Yusri, Jumat (23/9/2016).
Namun, mobil tetap melaju. Hingga akhirnya sampai di Tugu Pramuka yang kemudian korban meminta bantuan ke pos polisi di sekitar Tugu Pramuka Cianjur. Saat itu, Avanza hitam langsung melarikan diri, sedangkan satunya masih mengikuti.
Merasa mulai aman, Bripda Ricky berusaha menghentikan dan menghadang kendaraan yang mengikutinya tersebut. Setelah mobil dihentikan, di dalam mobil terdapat seseorang berinisial HGS.
Dalam pemeriksaan polisi, ditemukan satu stel pakaian seragam PT Abacus berikut ID card atas nama Irwan Angga Pratama. “Polisi masih mengembangkan kasus ini dengan meminta keterangan tersangka HGS,” pungkasnya.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengemukakan, peristiwa bermula saat mobil truk double minibus bernopol D 9485 SCB milik PT Abacus melintas di Jalan Lingkar Timur Tugu Pramuka dari arah Sukabumi menuju Bandung.
Saat melintas melintas di Jalan Lingkar Timur, tiba-tiba mobil yang dikemudikan Regi (29), ditemani kernet Yogie (27), diikuti oleh dua mobil yang mencurigakan Avanza bernopol B 1558 TFW dan Avanza hitam nopol tak tercatat.
Meski demikian, mobil tetap melaju setelah mendengarkan arahan dari anggota Satuan Dit Samapta Polda Jabar Bripda Ricky Julianto yang melakukan pengawalan. Tidak lama berselang, mobil warna abu-abu menyalip.
Sedangkan mobil lainnya memepet dari arah kiri untuk menghentikan mobil milik PT Abacus. “Salah satu pelaku yang berada di dalam mobil Avanza memepet dari bagian kiri dan mengacungkan pistol," ungkap Yusri, Jumat (23/9/2016).
Namun, mobil tetap melaju. Hingga akhirnya sampai di Tugu Pramuka yang kemudian korban meminta bantuan ke pos polisi di sekitar Tugu Pramuka Cianjur. Saat itu, Avanza hitam langsung melarikan diri, sedangkan satunya masih mengikuti.
Merasa mulai aman, Bripda Ricky berusaha menghentikan dan menghadang kendaraan yang mengikutinya tersebut. Setelah mobil dihentikan, di dalam mobil terdapat seseorang berinisial HGS.
Dalam pemeriksaan polisi, ditemukan satu stel pakaian seragam PT Abacus berikut ID card atas nama Irwan Angga Pratama. “Polisi masih mengembangkan kasus ini dengan meminta keterangan tersangka HGS,” pungkasnya.
(san)