Saksi Ini Sebut Sianida di Lambung Mirna Muncul Setelah Kematian

Rabu, 21 September 2016 - 14:56 WIB
Saksi Ini Sebut Sianida...
Saksi Ini Sebut Sianida di Lambung Mirna Muncul Setelah Kematian
A A A
JAKARTA - Toksikolog asal Australia Michael Robertson menduga, racun sianida yang ditemukan di dalam lambung Wayan Mirna Salihin berasal dari proses setelah kematian.

Ia menilai, bisa saja racun sianida yang disebut ada dalam tubuh Mirna masuk sebelum ia menenggak es kopi Vietnam di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat pada Kamis 6 januari 2016.

Berdasarkan berkas kematian Mirna yang ia periksa, didapati Mirna meninggal setelah meneguk es kopi Vietnam, namun sampel cairan lambung yang diambil 70 menit setelah Mirna tewas menyatakan negatif sianida.

Michael juga mendapati adanya laporan pemeriksaan, kalau kadar sianida dalam lambung Mirna hanya ditemukan sebanyak 0,2 miligram per liter, tiga hari setelah hari kematiannya. Lalu, ada pula laporan yang menyatakan Mirna diberi formalin sejak hari pertama kematian.

"Saya tidak yakin kapan sianida dimasukkan, jadi bisa sebelum diminum atau setelah diminum," kata Michael saat memberikan keterangannya sebagai saksi yang dihadirkan pihak terdakwa Jessica di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Rabu (21/9/2016).

Michael melanjutkan, dalam lambung Mirna harusnya ditemukan racun sianida dalam jumlah besar, apabila benar racun sianida masuk lewat mulut yang disebut-sebut berasal dari es kopi Vietnam yang ditenggaknya. "Karena perubahan setelah kematian, atau terbentuk setelah kematian," tambahnya.

Ia melanjutkan, adanya sebanyak 0,2 miligram per liter racun sianida dalam jaringan lambung Mirna, kemungkinan terbentuknya karena setelah kematian, yang disebabkan oleh reaksi bakteri di dalam tubuh.

"Mungkin karena bakteri di dalam lambung, maka hal tersebut bisa mengakibatkan terbentuknya sianida setelah kematian," katanya.
(mhd)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1225 seconds (0.1#10.24)