Bripda Astrid Pradhita, Anggota Tim Elite Sabhara Polrestabes Semarang

Rabu, 07 September 2016 - 14:46 WIB
Bripda Astrid Pradhita,...
Bripda Astrid Pradhita, Anggota Tim Elite Sabhara Polrestabes Semarang
A A A
SEMARANG - Seiring perkembangan zaman, Polri dihadapkan dengan berbagai kondisi dan dinamika masyarakat yang terus berubah. Pada tugasnya, dibentuklah tim elite untuk mendukung operasinya. Tak terkecuali di Polrestabes Semarang, juga dibentuk Tim Elite Samapta Bhayangkara (Sabhara).

Tim elite ini hanya beranggotakan 13 personel termasuk kepala tim. Bripda Astrid Pradhita (23), jadi salah satunya. Ini jadi kebanggaan tersendiri bagi Astrid, mengingat hanya ada dua Polwan yang masuk tim tersebut. Apalagi, seleksi masuk tim ini begitu ketat, standardisasi yang diterapkan tidak membedakan jenis kelamin.

"Awalnya diminta pimpinan untuk latihan, mulai dari lari dan menembak. Belum ada informasi sama sekali kalau ada tim elite," kata dara yang berulang tahun tiap 20 April ini.

Bripda Astrid Pradhita, Anggota Tim Elite Sabhara Polrestabes Semarang


Ternyata, dari latihan itu, pimpinan memantau dan menilai hingga dipilih 20 terbaik. Astrid termasuk yang tersaring seleksi. Kemudian, dari 20 polisi itu diseleksi lagi dengan aneka latihan hingga terpilih 12 orang. Merekalah yang jadi anggota Tim Elite Sabhara Polrestabes Semarang.

"Ada rasa bangga bisa bergabung, Polwan cuma ada dua, termasuk saya."

Tugas yang diemban tim elite ini, tambah Astrid, melakukan pengamanan unjuk rasa, huru hara, patroli, dan tugas lainnya dengan ekskalasi tinggi dan cepat. Salah satu tugas yang telah dilaksanakan adalah mengamankan penertiban aset PT KAI di kawasan Kebonharj,o Semarang Utara yang sempat diwarnai bentrokan.

Menurut Astrid, ada tuntutan tersendiri setelah dirinya menjadi bagian dari tim ini. Dirinya pun senantiasa melatih dan menjaga fisik agar kondisi prima. Astrid bahkan bertekad terus meningkatkan kemampuan diri, terutama menembak dan beladiri.

Bripda Astrid Pradhita, Anggota Tim Elite Sabhara Polrestabes Semarang


Soal senjata api, Astrid mengaku jatuh hati pada jenis V2 Sabhara buatan PT Pindad. Ini adalah senpi laras panjang. Berbagai senjata api telah dicobanya, mulai revolce, shotgun, glock, stayer, hingga MP5.

"Kalaupun bisa saya ajak tidur, saya peluk senjata itu sambil tidur. Senjata ini unik, kalau tidak dirawat dibersihkan rutin bisa macet. Jadi butuh perhatian lebih, V2 pacar pertama saya," katanya seraya tersenyum.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1210 seconds (0.1#10.140)