Nelayan Pantura Temukan Wanita Bugil Teriak di Tengah Laut
A
A
A
SUBANG - Sebuah kapal nelayan Putra Abadi, menemukan seorang wanita tanpa identitas dalam kondisi bugil terapung di tengah laut di kawasan perairan Pondok Bali, Kecamatan Legonkulon, Subang.
Informasi yang dihimpun, penemuan yang berlangsung tadi pagi sekitar pukul 08.15 WIB ini, bermula ketika kapal nelayan tersebut hendak menuju Tempat Pelelangan Ikan (TPI) KUD Mina Fajar Sidik Blanakan untuk berlabuh.
Saat melintas di perairan Pondok Bali Kecamatan Legonkulon, Subang, nakhoda kapal, Sakro, mendengar suara teriakan wanita minta tolong.
Ketika diperiksa, suara tersebut ternyata berasal dari seorang wanita dalam kondisi terapung di laut, dengan tubuh telanjang bulat.
Sakro bersama beberapa ABK kemudian melakukan pertolongan dan menaikan wanita malang tersebut ke atas kapal, serta memberinya pakaian, celana dan jaket.
Begitu berlabuh di TPI KUD Fajar Sidik Blanakan, mereka langsung menyerahkan wanita itu ke petugas Polsek Blanakan.
Selanjutnya, aparat kepolisian dibantu Satpam TPI mengevakuasi wanita tersebut ke Puskesmas Blanakan untuk mendapat pertolongan medis.
Namun, begitu tiba di puskesmas, wanita itu sempat berupaya melarikan diri, tapi berhasil diamankan kembali oleh petugas.
"Saat ini, korban masih dilakukan pemeriksaan di Polsek Blanakan untuk menelusuri asal-usul dan penyebab terdampar di laut,"ujar Kapolres Subang AKBP Yudhi Sulistianto Wahid, Selasa (6/9/2016).
Petugas sendiri, tutur Kapolres, sempat kesulitan mengungkap identitas korban, karena jawabannya kerap ngaco layaknya orang yang terganggu kejiwaannya. Setelah beberapa kali ditanya, korban mengaku bernama Dini (35), warga Ciwidey Bandung.
"Tapi ketika ditanya mengenai keluarganya dan penyebab terdampar di laut, jawaban korban tidak nyambung. Kasus ini masih didalami petugas,"pungkasnya.
Informasi yang dihimpun, penemuan yang berlangsung tadi pagi sekitar pukul 08.15 WIB ini, bermula ketika kapal nelayan tersebut hendak menuju Tempat Pelelangan Ikan (TPI) KUD Mina Fajar Sidik Blanakan untuk berlabuh.
Saat melintas di perairan Pondok Bali Kecamatan Legonkulon, Subang, nakhoda kapal, Sakro, mendengar suara teriakan wanita minta tolong.
Ketika diperiksa, suara tersebut ternyata berasal dari seorang wanita dalam kondisi terapung di laut, dengan tubuh telanjang bulat.
Sakro bersama beberapa ABK kemudian melakukan pertolongan dan menaikan wanita malang tersebut ke atas kapal, serta memberinya pakaian, celana dan jaket.
Begitu berlabuh di TPI KUD Fajar Sidik Blanakan, mereka langsung menyerahkan wanita itu ke petugas Polsek Blanakan.
Selanjutnya, aparat kepolisian dibantu Satpam TPI mengevakuasi wanita tersebut ke Puskesmas Blanakan untuk mendapat pertolongan medis.
Namun, begitu tiba di puskesmas, wanita itu sempat berupaya melarikan diri, tapi berhasil diamankan kembali oleh petugas.
"Saat ini, korban masih dilakukan pemeriksaan di Polsek Blanakan untuk menelusuri asal-usul dan penyebab terdampar di laut,"ujar Kapolres Subang AKBP Yudhi Sulistianto Wahid, Selasa (6/9/2016).
Petugas sendiri, tutur Kapolres, sempat kesulitan mengungkap identitas korban, karena jawabannya kerap ngaco layaknya orang yang terganggu kejiwaannya. Setelah beberapa kali ditanya, korban mengaku bernama Dini (35), warga Ciwidey Bandung.
"Tapi ketika ditanya mengenai keluarganya dan penyebab terdampar di laut, jawaban korban tidak nyambung. Kasus ini masih didalami petugas,"pungkasnya.
(nag)