Korban Peluru Nyasar Aparat Polrestabes Surabaya Meninggal
A
A
A
SURABAYA - Korban salah tembak aparat kepolisian di Surabaya, Jawa Timur, akhirnya meninggal dunia. Korban meninggal setelah sempat menjalani perawatan selama tujuh hari di Rumah Sakit (RS) Suwandi, Surabaya.
Korban adalah seorang pemuda bernama Alvi Nuri Fitroh, warga Kedung Cowek, Surabaya. Korban terkena tembak peluru nyasar aparat Polrestabes Surabaya saat sedang bekerja sebagai cleaning servise Jasa Marga Surabaya.
Saat itu, di sekitar lokasi tempat korban bekerja, di pintu masuk Jembatan Suramadu Surabaya, terjadi perampokan mobil. Untuk menghentikan para pelaku perampokan, aparat kepolisian mengumbar tembakan.
Nahas, tembakan itu mengenai bagian perut kiri Alvi hingga menembus ke bagian kanan, pada Jumat 26 Agustus 2016. Saat kejadian, Alvi sedang membersihkan jalan dekat pintu masuk Suramadu.
Alvi rencananya akan menikah pada bulan September 2016. Namun rencana itu hanya tinggal kenangan sang pasangan, karena dia meninggal dunia terkena peluru nyasar.
Jenasah alvi langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum Kedung Cowek Surabaya, pada Kamis 1 September 2016 malam. Sementara itu, hingga kini belum ada keterangan resmi dari Polrestabes Surabaya terkait kasus salah tembak ini.
Korban adalah seorang pemuda bernama Alvi Nuri Fitroh, warga Kedung Cowek, Surabaya. Korban terkena tembak peluru nyasar aparat Polrestabes Surabaya saat sedang bekerja sebagai cleaning servise Jasa Marga Surabaya.
Saat itu, di sekitar lokasi tempat korban bekerja, di pintu masuk Jembatan Suramadu Surabaya, terjadi perampokan mobil. Untuk menghentikan para pelaku perampokan, aparat kepolisian mengumbar tembakan.
Nahas, tembakan itu mengenai bagian perut kiri Alvi hingga menembus ke bagian kanan, pada Jumat 26 Agustus 2016. Saat kejadian, Alvi sedang membersihkan jalan dekat pintu masuk Suramadu.
Alvi rencananya akan menikah pada bulan September 2016. Namun rencana itu hanya tinggal kenangan sang pasangan, karena dia meninggal dunia terkena peluru nyasar.
Jenasah alvi langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum Kedung Cowek Surabaya, pada Kamis 1 September 2016 malam. Sementara itu, hingga kini belum ada keterangan resmi dari Polrestabes Surabaya terkait kasus salah tembak ini.
(san)