Tertangkap Warga, Dua Jambret Nyaris Dibakar Hidup-Hidup
A
A
A
BENGKONG - Dua orang pelaku jambret babak belur dihajar warga, di sekitar SMPN 6 Batam, Kampung Bawean, Seipanas, Rabu 31 Agustus 2016. Kedua pelaku nyaris dibakar massa, beruntung mereka langsung diamankan polisi.
Aidil, saksi mata mengatakan, pelaku mengendarai Yamaha Vixion warna putih-hitam datang dari arah simpang Kuda menuju Kampung Bawean. Setibanya di persimpangan, pelaku hendak berbelok ke SMPN 6 Batam, tiba-tiba pengendara lain langsung menabrak pelaku. Warga yang melihat pelaku langsung menghajarnya.
"Tadi keduanya hampir dibakar warga. Pelaku beruntung cepat diamankan polisi," ujar Aidil di Polsek Bengkong, kepada wartawan, Kamis (1/9/2016).
Dia menyampaikan, selama ini aksi penjambretan sudah kerap terjadi di Seipanas. Makanya, begitu keduanya tersungkur ke tanah langsung dimassa. "Sebelum ini sudah pernah juga terjadi penjambretan," terangnya.
Sementara itu, korban yang dijambret pelaku belum juga datang melapor ke Polsek Bengkong. Kapolsek Bengkong AKP Hendrianto membenarkan penangkapan kedua pelaku jambret itu.
Dia menuturkan, belum mau menyampaikan identitas pelaku, karena anggotanya masih mendalami kasusnya. "Laporan sudah saya terima dua orang sudah diamankan. Namanya jangan dululah," sambung Hendrianto.
Pelaku melakukan aksi jambret di Jodoh, samping pos polisi Polsek Batuampar. Korban bernama Risma (20), warga Taman Kota Baloi, saat perjalan menuju Perumahan Melcem, Batuampar.
Saat mengendarai sepeda motornya Honda Honda Beat warna hitam bernop BP 2894 ME, tas Risma berisikan dompet dan tiga handphone merk Iphone 6, Samsung, dan Smartfrend, serta uang tunai sekitar Rp50 ribu.
Risma mengatakan, begitu pelaku menariknya langsung kaget sehingga dia langsung tersungkur jatuh. Dia mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya.
"Lagi jalan bawa motor, tas saya disandang langsung ditarik sampai putus. Saya tadi langsung jatuh," kata Risma di Polsek Bengkong.
Dia mengaku tidak tahu telah diikuti pelaku. Risma masih merintih kesakitan saat memastikan barang-barangnya yang diambil pelaku di Polsek Bengkong. "Saya tak tahu kalau diikuti, tadi cepat saja," pungkasnya.
Aidil, saksi mata mengatakan, pelaku mengendarai Yamaha Vixion warna putih-hitam datang dari arah simpang Kuda menuju Kampung Bawean. Setibanya di persimpangan, pelaku hendak berbelok ke SMPN 6 Batam, tiba-tiba pengendara lain langsung menabrak pelaku. Warga yang melihat pelaku langsung menghajarnya.
"Tadi keduanya hampir dibakar warga. Pelaku beruntung cepat diamankan polisi," ujar Aidil di Polsek Bengkong, kepada wartawan, Kamis (1/9/2016).
Dia menyampaikan, selama ini aksi penjambretan sudah kerap terjadi di Seipanas. Makanya, begitu keduanya tersungkur ke tanah langsung dimassa. "Sebelum ini sudah pernah juga terjadi penjambretan," terangnya.
Sementara itu, korban yang dijambret pelaku belum juga datang melapor ke Polsek Bengkong. Kapolsek Bengkong AKP Hendrianto membenarkan penangkapan kedua pelaku jambret itu.
Dia menuturkan, belum mau menyampaikan identitas pelaku, karena anggotanya masih mendalami kasusnya. "Laporan sudah saya terima dua orang sudah diamankan. Namanya jangan dululah," sambung Hendrianto.
Pelaku melakukan aksi jambret di Jodoh, samping pos polisi Polsek Batuampar. Korban bernama Risma (20), warga Taman Kota Baloi, saat perjalan menuju Perumahan Melcem, Batuampar.
Saat mengendarai sepeda motornya Honda Honda Beat warna hitam bernop BP 2894 ME, tas Risma berisikan dompet dan tiga handphone merk Iphone 6, Samsung, dan Smartfrend, serta uang tunai sekitar Rp50 ribu.
Risma mengatakan, begitu pelaku menariknya langsung kaget sehingga dia langsung tersungkur jatuh. Dia mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya.
"Lagi jalan bawa motor, tas saya disandang langsung ditarik sampai putus. Saya tadi langsung jatuh," kata Risma di Polsek Bengkong.
Dia mengaku tidak tahu telah diikuti pelaku. Risma masih merintih kesakitan saat memastikan barang-barangnya yang diambil pelaku di Polsek Bengkong. "Saya tak tahu kalau diikuti, tadi cepat saja," pungkasnya.
(san)