Musi Rawas Siapkan Lahan 9,8 Ha bagi Investor untuk Berinvestasi

‎MUARA BELITI - Geliat pembangunan terus digenjot Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas (Mura), Sumatera Selatan. Pernah menyandang predikat daerah tertinggal di usia ke-73 tahun, dengan semangat ayo, kerja, kerja, kerja, kerja, dan kerja (AK5) mereka mampu terlepas dari predikat tersebut.

Pembangunan infrastruktur dasar masyarakat terus dilakukan. Hasilnya tidak ada lagi desa tertinggal dan desa sangat tertinggal di 14 kecamatan. Pembangunan terintegrasi dimulai dari daerah pinggiran bukan di perkotaan.

Geliat pembangunan dimulai dari sarana prasarana kantor pemerintahan dan dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) dan sejumlah fasilitas lainnya di Kompleks Perkantoran Agropolitan Center (AC) Kecamatan Muara Beliti terus digenjot.

Pembukaan kawasan pertokoan, pergudangan, pasar tradisional, pasar kuliner, dan terminal dikerjakan bertahap dan telah selesai. Hibah tanah pembangunan pusat pembenihan perikanan (Broodstock Center) seluas 40,9 hektare dilakukan Pemkab Mura ke Kementerian Kelautan dan Perikanan terluas di Sumatera.

Inovasi lainnya menyiapkan lahan milik Pemkab Mura untuk membangun kawasan wisata edukasi (Mura Cindo Park) seluas 9,8 hektare. ‎Lahan ini terbuka bagi para investor yang ingin menanamkan investasinya.



Sejumlah sarana-prasarana pendukung telah disiapkan mulai akses jalan beraspal, air bersih, dan listrik. Daerah sekitar lokasi Mura Cindo Park juga terintegrasi dengan pusat ekonomi masyarakat lainnya.

Berjarak 500 meter dari pusat perkantoran Pemkab Mura dan tidak jauh dari objek wisata Danau Aur, Bukit Cogong, Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), dan Danau Gegas.

Kepala Badan ‎Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mura Suharto Patih mengatakan lokasi pembangunan kawasan Mura Cindo Park berada di Kompleks Agropolitan Center Perkantoran Pemkab Mura di Kecamatan Muara Beliti. Di areal tersebut telah berdiri pusat pergudangan, pasar tradisional, rumah tokok (ruko), perbankan cabang pembantu (capem), pusat kuliner, dan lainnya.

Luas lahan sekitar 9,8 hektare diberikan untuk pembangunan Mura Cindo Park dan lahan tersebut resmi milik Pemkab Mura. Saat ini prosesnya masuk sertifikasi‎.

”Pemkab Mura menyiapkan ‎detail engineering design (DED) dan masterplan bangunan Mura Cindo Park. Tahun 2017 ini seluruhnya diselesaikan Pemkab Mura. Sehingga, terlihat nilai nominal investasi,” kata Suharto.

Suharto melanjutkan, akses jalan menuju lokasi pembangunan Mura Cindo Park telah terbuka. Akses jalan beraspal dua jalur dilengkapi listrik dengan penerangan cukup tinggi dan air bersih. Di kiri kanan akses jalan terdapat perkantoran Pemkab Mura, ruko, pergudangan, pasar tradisional, areal parkir yang luas dan sarana helipad juga tersedia.‎

Dengan demikian investor yang datang tidak perlu lagi memikirkan akses jalan, listrik, dan air bersih. Semua telah tersedia dan bisa langsung digunakan.

Bahkan di lahan tersebut bukan berupa semak belukar ataupun hutan. Para investor pun dapat langsung membangun di lahan tersebut.

”Sesuai instruksi Bupati Mura Hendra Gunawan seluruh kemudahan dan proses pembangunan untuk investor yang menanamkan investasi di Mura Cindo Park dan pembangunan lainnya diberikan kemudahan. Dengan demikian para investor datang dan berinvestasi di Kabupaten Mura,” tandasnya.

Selain itu, lahan yang telah disiapkan tidak ada masalah. Semuanya milik Pemkab Mura dan dalam proses sertifikasi. Bahkan, pihak perbankan sudah membangun fasilitas perbankan dilokasi tersebut. ”Saat ini juga dilakukan pembangunan kolam retensi mendukung sarana-prasarana pasar tradisional, pertokoan, dan lainnya,” tuturnya.



Plt Kabag Humas Setda Mura, Kms Abdullah Fadli mengatakan seluruh sarana prasarana pendukung di lokasi Mura Cindo Park telah dibangun. Akses utama jalan beraspal dan menjadi jalan alternatif ke kecamatan Tugumulyo dan kecamatan sekitarnya. Pertokoan di sekitarnya dan ekonomi masyarakat sekitar juga telah beroperasi sejak lama.

”Kita berharap Mura Cindo Park yang terbangun mempercepat geliat pertumbuhan pembangunan di ibu kota kecamatan dan ekonomi masyarakat sekitar serta lainnya,” kata Abdullah Fadli.

Dia menambahkan, untuk informasi terkait Mura Cindo Park dapat diperoleh melalui Bagian Humas Setda Mura. Pemkab Mura terbuka terhadap para investor yang menanamkan investasi di Kabupaten Mura.