Enam Calon Haji Asal Jombang Batal Berangkat
Enam Calon Haji Asal Jombang Batal Berangkat
A
A
A
JOMBANG - Karena sejumlah hal, sebanyak enam calon jamaah haji asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dipastikan batal berangkat ke Tanah Suci.
Nur Habib Adnan, kasi Haji Kementerian Agama Kabupaten Jombang mengungkapkan, jumlah jamaah calon haji asal Jombang sebenarnya 973 orang. Namun, yang berangkat hari Rabu kemarin dan hari Kamis hari ini hanya 967 jamaah. Enam orang dipastikan gagal berangkat. Penyebabnya, dua jamaah meninggal dunia dan empat jamaah lainnya mengundurkan diri.
Para jamaah yang berangkat juga terbagi dalam tiga kloter yakni kloter 40 sebanyak 83 jamaah, kloter 41 sebanyak 440 jamaah, dan kloter 42 sebanyak 444 jamaah.
Kemenag Kabupaten Jombang menjamin seluruh visa jamaah calon haji asal Jombang sudah beres dan tidak akan ada yang gagal berangkat.
Kepada para petugas kesehatan yang mendampingi, Bupati Jombang Nyono Suharli meminta agar memberikan pengawasan ekstra kepada para jamaah calon haji asal Jombang. Sebab, dari 967 orang yang berangkat ini, sekitar 200 jamaah termasuk dalam kategori berisiko tinggi, seperti usia sudah lanjut dan sakit.
Sementara, ribuan pengantar dan jamaah calon haji saling dorong dan berdesak-desakan saat berebut masuk ke Pendopo Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (25/8/2016) pagi.
Sejumlah jamaah yang menggunakan kursi roda terjebak di tengah impitan warga dan langsung dievakuasi petugas.
Nur Habib Adnan, kasi Haji Kementerian Agama Kabupaten Jombang mengungkapkan, jumlah jamaah calon haji asal Jombang sebenarnya 973 orang. Namun, yang berangkat hari Rabu kemarin dan hari Kamis hari ini hanya 967 jamaah. Enam orang dipastikan gagal berangkat. Penyebabnya, dua jamaah meninggal dunia dan empat jamaah lainnya mengundurkan diri.
Para jamaah yang berangkat juga terbagi dalam tiga kloter yakni kloter 40 sebanyak 83 jamaah, kloter 41 sebanyak 440 jamaah, dan kloter 42 sebanyak 444 jamaah.
Kemenag Kabupaten Jombang menjamin seluruh visa jamaah calon haji asal Jombang sudah beres dan tidak akan ada yang gagal berangkat.
Kepada para petugas kesehatan yang mendampingi, Bupati Jombang Nyono Suharli meminta agar memberikan pengawasan ekstra kepada para jamaah calon haji asal Jombang. Sebab, dari 967 orang yang berangkat ini, sekitar 200 jamaah termasuk dalam kategori berisiko tinggi, seperti usia sudah lanjut dan sakit.
Sementara, ribuan pengantar dan jamaah calon haji saling dorong dan berdesak-desakan saat berebut masuk ke Pendopo Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (25/8/2016) pagi.
Sejumlah jamaah yang menggunakan kursi roda terjebak di tengah impitan warga dan langsung dievakuasi petugas.
(zik)
Explore More