Dedi Ditemukan Tewas dengan Jeratan Tali Dileher
A
A
A
BANDUNG - Seorang pria yang diketahui bernama Dedi (47), ditemukan tewas di bawah pohon pepaya di Kampung Cilimus, RT 09, Desa Batujajar Timur, Batujajar, Bandung Barat, Minggu 21 Agustus 2016. Dari leher korban didapati seutas tali yang menjeratnya.
Korban yang merupakan warga Kampung Jati, RT. 01/11, Desa Mekarjaya, Cikalong Wetan, Bandung Barat ini pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang kini ditetapkan sebagai saksi, yakni Djulaeha (48).
Saat itu, saksi yang baru selesai mengambil daun singkong di kebunnya, tiba-tiba dikagetkan dengan temuan sesosok mayat yang terkubur kaku tepat di bawah pohon pepaya dengan seutas tali yang masih menjerat lehernya. Dari tubuh korban, saksi mencium bau busuk yang sangat menyengat.
"Setelah melihat hal itu, saksi langsung melaporkan kepada warga sekitar Kampung Cireundeu, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi dan kemudian melaporkan kepada Polsek Cimahi Selatan dan Polsek Batujajar," ungkap Kapolres Cimahi AKBP Ade Ary Syam Indradi, kemarin.
Setelah mendapat laporan itu, lanjut Ade, pihaknya langsung melakukan olah TKP dan dari tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan.
Untuk memastikan penyebab kematian korban, pihaknya kemudian membawa jasad korban ke rumah sakit Sartika Asih guna dilakukan autopsi.
Selain itu, kata Ade, pihaknya pun masih mengumpulkan sejumlah informasi dari saksi-saksi untuk penyelidikan lebih mendalam.
"Untuk memastikan kematian korban kami bawa ke rumah Sakit Sartika Asih untuk autopsi, kami pun masih mengumpulkan keterangan saksi," kata Ade.
Dari jasad korban ditemukan sejumlah barang bukti, diantaranya 1 buah charger nokia, 1 buah baterai HP Nokia DL5C, 2 buah korek gas, 2 buah batu cincin akik, satu bungkus kecil menyan putih, 1 buah tasbih, 1 buah dompet kulit warna hitam yang berisikan Sim A, Sim C, KTP, Akta Cerai, kartu sidik jari, kartu asuransi atas nama M DEDI, 1 lembar STNK HONDA GL bernomor D 5447 U atas nama Anan Wardi dan uang tunai sebesar Rp.50.000.
"Pada saat ditemukan korban menggunakan celana katun warna hijau tua dan kaos polos warna biru celana dalam warna ungu," pungkasnya.
Korban yang merupakan warga Kampung Jati, RT. 01/11, Desa Mekarjaya, Cikalong Wetan, Bandung Barat ini pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang kini ditetapkan sebagai saksi, yakni Djulaeha (48).
Saat itu, saksi yang baru selesai mengambil daun singkong di kebunnya, tiba-tiba dikagetkan dengan temuan sesosok mayat yang terkubur kaku tepat di bawah pohon pepaya dengan seutas tali yang masih menjerat lehernya. Dari tubuh korban, saksi mencium bau busuk yang sangat menyengat.
"Setelah melihat hal itu, saksi langsung melaporkan kepada warga sekitar Kampung Cireundeu, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi dan kemudian melaporkan kepada Polsek Cimahi Selatan dan Polsek Batujajar," ungkap Kapolres Cimahi AKBP Ade Ary Syam Indradi, kemarin.
Setelah mendapat laporan itu, lanjut Ade, pihaknya langsung melakukan olah TKP dan dari tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan.
Untuk memastikan penyebab kematian korban, pihaknya kemudian membawa jasad korban ke rumah sakit Sartika Asih guna dilakukan autopsi.
Selain itu, kata Ade, pihaknya pun masih mengumpulkan sejumlah informasi dari saksi-saksi untuk penyelidikan lebih mendalam.
"Untuk memastikan kematian korban kami bawa ke rumah Sakit Sartika Asih untuk autopsi, kami pun masih mengumpulkan keterangan saksi," kata Ade.
Dari jasad korban ditemukan sejumlah barang bukti, diantaranya 1 buah charger nokia, 1 buah baterai HP Nokia DL5C, 2 buah korek gas, 2 buah batu cincin akik, satu bungkus kecil menyan putih, 1 buah tasbih, 1 buah dompet kulit warna hitam yang berisikan Sim A, Sim C, KTP, Akta Cerai, kartu sidik jari, kartu asuransi atas nama M DEDI, 1 lembar STNK HONDA GL bernomor D 5447 U atas nama Anan Wardi dan uang tunai sebesar Rp.50.000.
"Pada saat ditemukan korban menggunakan celana katun warna hijau tua dan kaos polos warna biru celana dalam warna ungu," pungkasnya.
(nag)