Kapal Tenggelam di Tanjung Pinang, 10 Tewas dan Lima Hilang

Minggu, 21 Agustus 2016 - 22:32 WIB
Kapal Tenggelam di Tanjung Pinang,  10 Tewas dan Lima Hilang
Kapal Tenggelam di Tanjung Pinang, 10 Tewas dan Lima Hilang
A A A
JAKARTA - Sebuah kapal kayu angkutan penumpang atau pompong membawa 17 orang pengemudi dan penumpang tujuan dari Tanjung Pinang ke Pulau Penyengat, Kepulauan Riau, tenggelam pada Minggu (21/8/2016) pukul 09.30 WIB.

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, penumpang kapal terdiri dari satu pengemudi, dua anak-anak, dan 14 orang dewasa.

"Kapal tenggelam akibat angin kencang dan gelombang besar di perairan Kelurahan Penyengat, Kecamatan Tanjung Pinang Kota, Kota Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau. Kapal tersebut membawa wisatawan yang hendak ke Penyengat," jelas Sutopo dalam rilisnya, Minggu (21/8/2016).

Tim SAR gabungan telah berhasil menemukan 12 orang penumpang. Sebanyak dua di antaranya luka-luka dan sepuluh orang meninggal dunia. Lima penumpang masih hilang dan dalam pencarian.

"Saat kapal terbalik dan tenggelam, penumpang berusaha berenang dan diselamatkan pompong yang berada di sekitarnya. Sebagian penumpang tidak dapat berenang dan tenggelam terseret gelombang," kata Sutopo.

Lebih dari 200 personel Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, BPBD, Marinir TNI AL, Polisi Air, Tagana, Satpol PP, SKPD, masyarakat dan relawan melakukan pencarian.

Sekitar 20 kapal dan 50 pompong dikerahkan mencari korban hilang. Pasukan Marinir menyelam mencari korban yang tenggelam. "Kendala utama adalah arus cukup kencang," pungkas Sutopo.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1521 seconds (0.1#10.140)