Dilindas Bus Transmusi, Pengendara Motor Tewas Seketika
A
A
A
PALEMBANG - Kecelakaan maut yang merenggut korban jiwa kembali terjadi di Palembang.
Kali ini, Bambang Susanto (36), warga Jalan Robani Kadir Lorong Sampurna RT 11/01, Desa Sungai Pinang, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, tewas di tempat setelah Bus Rapid Transit (BRT) Transmusi BG 7630 AU melindasnya, Kamis (18/8/2016) siang.
Kejadian nahas yang dialami korban terjadi di Jalan DI Panjaitan Palembang, tepatnya di depan pusat perbelanjaan JM Plaju.
Dimana sebelum kejadian tersebut, korban melintas dari arah Plaju menuju simpang Jakabaring dengan menggunakan sepeda motor jenis Honda Spacy BG 4734 MW miliknya.
Tiba di lokasi kejadian, korban bermaksud hendak mendahului laju bus Transmusi yang ada di depannya dari arah sebelah kanan.
Namun ketika sedang menyalip bus berpenumpang yang dikemudikan Amir Hamzah (61), tersebut, korban ditabrak dari arah belakang oleh pengendara motor lain yang belum diketahui identitasnya.
Akibatnya, korban pun langsung terjatuh dan terlindas ban belakang sebelah kanan bus dengan nomor lambung K1.05 tersebut, hingga menyebabkan korban tewas di tempat dengan luka parah di kepalanya.
"Kejadiannya cepat. Saat itu, korban sudah bersimbah darah di jalan. Saya bersama warga langsung membawanya ke rumah sakit," kata Hermansyah, saksi mata.
Menurut Herman, usai terlindas bus tersebut, korban sudah tak bergerak lagi. "Mungkin setelah dilindas langsung meninggal di tempat. Dia sudah tidak bergerak lagi. Sementara motornya hanya mengalami lecet saja," terangnya.
Kasat Lantas Polresta Palembang, Kompol Haris Barata mengatakan, saat ini sang pengemudi bus sudah diamankan pihaknya untuk dimintai keterangan.
"Masih menjalani pemeriksaan (sopir). Menurut saksi di lokasi kejadian, sebelum terlindas korban sempat ditabrak pengendara sepeda motor lain. Namun, saat ini masih kita selidiki," terangnya.
Sementara itu, keluarga korban yang ditemui di rumah sakit Muhammadiyah Palembang belum bisa berkomentar. Bahkan, ibu korban tak henti-hentinya menangis sambil memeluk jenazah korban.
Kali ini, Bambang Susanto (36), warga Jalan Robani Kadir Lorong Sampurna RT 11/01, Desa Sungai Pinang, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, tewas di tempat setelah Bus Rapid Transit (BRT) Transmusi BG 7630 AU melindasnya, Kamis (18/8/2016) siang.
Kejadian nahas yang dialami korban terjadi di Jalan DI Panjaitan Palembang, tepatnya di depan pusat perbelanjaan JM Plaju.
Dimana sebelum kejadian tersebut, korban melintas dari arah Plaju menuju simpang Jakabaring dengan menggunakan sepeda motor jenis Honda Spacy BG 4734 MW miliknya.
Tiba di lokasi kejadian, korban bermaksud hendak mendahului laju bus Transmusi yang ada di depannya dari arah sebelah kanan.
Namun ketika sedang menyalip bus berpenumpang yang dikemudikan Amir Hamzah (61), tersebut, korban ditabrak dari arah belakang oleh pengendara motor lain yang belum diketahui identitasnya.
Akibatnya, korban pun langsung terjatuh dan terlindas ban belakang sebelah kanan bus dengan nomor lambung K1.05 tersebut, hingga menyebabkan korban tewas di tempat dengan luka parah di kepalanya.
"Kejadiannya cepat. Saat itu, korban sudah bersimbah darah di jalan. Saya bersama warga langsung membawanya ke rumah sakit," kata Hermansyah, saksi mata.
Menurut Herman, usai terlindas bus tersebut, korban sudah tak bergerak lagi. "Mungkin setelah dilindas langsung meninggal di tempat. Dia sudah tidak bergerak lagi. Sementara motornya hanya mengalami lecet saja," terangnya.
Kasat Lantas Polresta Palembang, Kompol Haris Barata mengatakan, saat ini sang pengemudi bus sudah diamankan pihaknya untuk dimintai keterangan.
"Masih menjalani pemeriksaan (sopir). Menurut saksi di lokasi kejadian, sebelum terlindas korban sempat ditabrak pengendara sepeda motor lain. Namun, saat ini masih kita selidiki," terangnya.
Sementara itu, keluarga korban yang ditemui di rumah sakit Muhammadiyah Palembang belum bisa berkomentar. Bahkan, ibu korban tak henti-hentinya menangis sambil memeluk jenazah korban.
(nag)