Kebakaran Lahan Sawit di Rohil Riau Terus Meluas
A
A
A
PEKANBARU - Kebakaran lahan di Kabupaten Rohil, Riau yang terjadi sejak kemarin hingga kini belum teratasi. Khusus di Kecamatan Tanah Putih yang merupakan areal perkebunan sawit, kebakarannya terus meluas.
Kapolda Riau Brigjen Suprianto yang terjun ke lokasi mengatakan, berdasarkan hasil pengusutan, bahwa lahan sawit yang terbakar milik warga bernama Teguh Santoso.
"Hingga saat ini sudah 25 hektare kebun sawit milik Teguh Santoso yang terbakar. Pemiliknya masih kita kejar," kata Kapolda Riau Brigjen Suprianto di Rohil, Selasa (16/8/2016).
Hingga sore ini tim Satgas Darat yang terdiri dari TNI, Polda, BPBD terus melakukan upaya pemadaman. Medan yang jauh dan areal yang terbakar adalah gambut merupakan hambatan bagi tim untuk menjinakan api.
Hingga saat ini kebakaran khusus di Kecamatan Tanah Putih sedikitnya 100 hutan dan lahan yang terbakar.
Selain tim darat, pemadaman juga dilakukan melalui udara. Helikopter kembali melakukan water bombing (bom air) di Rohil.
"Kita sudah melakukan sebanyak 30 kali water bombing di Tanah Putih," kata Kasi Base Ops Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Ferry Duantoro, Selasa (16/8/2016).
Komandan Satgas Udara Penanggulangan Kebakaran Hutan Riau, Marsekal Pertama TNI Henri Alfiandi menjelaskan, bahwa kebakaran di Rohil akibat kesengajaan.
"Berdasarkan pantauan dari udara, lokasi yang terbakar itu sudah dipetak-petak. Ini menandakan pelaku sengaja untuk melakukan pembakaran," tandasnya.
Kapolda Riau Brigjen Suprianto yang terjun ke lokasi mengatakan, berdasarkan hasil pengusutan, bahwa lahan sawit yang terbakar milik warga bernama Teguh Santoso.
"Hingga saat ini sudah 25 hektare kebun sawit milik Teguh Santoso yang terbakar. Pemiliknya masih kita kejar," kata Kapolda Riau Brigjen Suprianto di Rohil, Selasa (16/8/2016).
Hingga sore ini tim Satgas Darat yang terdiri dari TNI, Polda, BPBD terus melakukan upaya pemadaman. Medan yang jauh dan areal yang terbakar adalah gambut merupakan hambatan bagi tim untuk menjinakan api.
Hingga saat ini kebakaran khusus di Kecamatan Tanah Putih sedikitnya 100 hutan dan lahan yang terbakar.
Selain tim darat, pemadaman juga dilakukan melalui udara. Helikopter kembali melakukan water bombing (bom air) di Rohil.
"Kita sudah melakukan sebanyak 30 kali water bombing di Tanah Putih," kata Kasi Base Ops Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Ferry Duantoro, Selasa (16/8/2016).
Komandan Satgas Udara Penanggulangan Kebakaran Hutan Riau, Marsekal Pertama TNI Henri Alfiandi menjelaskan, bahwa kebakaran di Rohil akibat kesengajaan.
"Berdasarkan pantauan dari udara, lokasi yang terbakar itu sudah dipetak-petak. Ini menandakan pelaku sengaja untuk melakukan pembakaran," tandasnya.
(sms)